Polres Kulonprogo Tutup JJLS untuk Mudahkan Penyekatan selama Larangan Mudik Lebaran
KULONPROGO, iNews.id – Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di kabupaten Kulonprogo dari arah barat akan ditutup selama masa larangan mudik lebaran mulai 6-17 mei 2021. Pengguna akan dialihkan ke jalur utama melalui simpang tiga Pangkalan, Congot.
“Untuk JJLS nanti akan kami tutup dengan water barier, akan semuanya masuk ke jalur utama untuk memudahkan pemantauan,” kata Kasatlantas Polres Kulonprogo AKP Purwanta, Rabu (5/5/2021).
Menurutnya, selama larangan mudik lebaran, akan didirikan satu pos penyekatan di Temon. Pos ini akan siaga selama 24 jam nonstop untuk mengecek kendaraan dari luar daerah. Setiap kendaraan akan diperiksa kelengkapan surat dan keterangan tujuan.
Jika ditemukan pemudik akan diminta untuk putar balik. Sedangkan untuk alasan khusus lainnya masih bisa melanjutkan perjalanan. Itupun harus menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19.
Polres Kulonprogo juga akan mendirikan empat pos pengamanan, yakni di Sentolo, Kalibawang, Pantai Glagah dan Kalibiru. Pos ini akan melibatkan personil dari TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan institusi lainnya.
Para personil juga akan melakukan mobile di sejumlah lokasi jalur alternatif. Sehingga nantinya diharapkan tidak ada pemudik yang nekad melintas.
“Jalur tikus jalur alternatif tetap akan kami awasi. Kami akan terjunkan 184 personel dari kepolisian dan dengan unsur lain menjadi 295 orang,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kulonprogo L Bowo Pristiyanto menyatakan, ada sebanyak 35 personil Dishub yang siaga pada lebaran nanti. Beberapa personil akan ikut berjaga di Pospam yang didirikan Polres Kulonprogo.
Sementara sebagian personil lainnya, akan dibagi dalam beberapa tim untuk mengamankan penerangan jalan umum (PJU), lalu lintas dan perlengkapan jalan. Bowo menyatakan bahwa ada beberapa titik yang menjadi perhatian Dishub Kulonprogo saat lebaran nanti.
“Kami juga akan dirikan pos pemantauan di depan kantor,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi