PP Muhammadiyah Minta Dokter Baru Lulusan UMY Mengabdi di Pelosok Negeri

BANTUL, iNews.id -  Pimpinan Pusat Muhammadiyah meminta dokter baru lulusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk mengabdi di daerah pelosok. Jangan sampai mereka hanya berorientasi di kota-kota besar saja. 

“Para dokter lulusan UMY bisa tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Edy Suandi Hamid pada pengambilan Sumpah Dokter UMY periode ke-75 di Sportorium UMY, Kamis (2/2/2023). 

Baca Juga

Hasil Musra XVI Relawan Jokowi di Jogja, Airlangga Hartarto Tetap di Papan Atas Capres 2024

Ada 48 dokter baru lulusan UMY yang dilantik dan diambil sumpahnya. Hingga kini UMY sudah meluluskan 3.789 dokter. 
 
Edy mengatakan, secara kuantitas jumlah dokter sudah memadai. Namun, dokter ini hanya fokus di Pulau Jawa khususnya di kota-kota besar. Sedangkan di kota kecil dan daerah pinggiran masih minim.  

“Kebutuhan dokter di luar pulau Jawa dan kota-kota kecil  meningkat akibat kurangnya pendistribusian dokter di sana,” ujarnya.

Baca Juga

Gagal Gandakan Uang, Dukun Palsu di Sleman Nyaris Tewas di Tangan Pasiennya

Edy meminta lulusan UMY bisa berperan untuk pemerataan distribusi dokter di Indonesia. Mereka jangan hanya berorientasi di kota besar untuk mengamalkan ilmu yang diperoleh.

Ketua Program Studi Profesi Dokter UMY Fitria Nurul Hidayah mengatakan, para dokter muda yang diambil sumpahnya ini sudah menjalani serangkaian ujian. Mulai ujian internal ataupun Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter atau UKMPPD. 

Baca Juga

Mahasiswa UNY Ciptakan Cesupa Cake Berbahan Buah Sukun

“Ada 56 peserta UKMPPD pada periode ini, yaitu 46 first taker dan 10 re-taker, dengan persentase kelulusan first taker adalah 100 persen,”katanya. 
Rata-rata Indeks Prestasi (IP) Profesi para lulusan sebesar 3,71 dan rata-rata IP Kumulatif sebesar 3,42 dengan masa studi co-ass tercepat adalah 1 tahun 11 bulan 24 hari. 

“Ada satu lulusan dengan predikat cumlaude, 11 lulusan dengan sangat memuaskan dan 36 lulusan mendapat predikat memuaskan,” jelas Fitria. 

Wakil Rektor UMY, Sukamta mengatakan, profesi dokter merupakan profesi yang menarik dan banyak dilirik. Posisi yang strategis ini harus dimanfaatkan untuk berdakwah dan menyebar kebaikan, agar Islam dapat benar-benar membumi. 

“Dokter banyak dibutuhkan masyarakat, maka ucapan dan tindakan kalian akan menjadi dakwah bagi mereka,” ujar Sukamta. 

Editor: Kuntadi Kuntadi