PPKM Resmi Dicabut, Pemda DIY Minta Prokes Dijadikan Budaya di Masyarakat

YOGYAKARTA, iNews.id - Dinas Kesehatan DIY meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan meski Presiden Joko Widodo telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Protokol kesehatan harus dijadikan sebagai budaya dalam kehidupan di tengah masyarakat. 

"Jadikan saja prokes sebagai budaya sehat Yogyakarta," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DIY Muhammad Agus Prihanto, Jumat (30/12/2022).

Baca Juga

Dukung Perkembangan UMKM, Pemkab Kebumen Kucurkan Bansos Sarpras Senilai Ratusan Juta Rupiah

Menurutnya, protokol kesehatan ini meliputi mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan mejaga jarak agar dipertahankan. Selama penerapan PPKM masyarakat Yogyakarta juga sangat disiplin. Bahkan saat kasus Covid-19 menurun, masyarakat masih mengenakan masker di beberapa tempat publik.

“Banyak penyakit lain yang sifatnya 'airborne' yang penularannya melalui kedekatan dengan orang lain, melalui droplet. TBC juga,” katanya. 

Baca Juga

Resmikan Sarana Olahraga-Plaza, Rektor: UNY Siap Berkontribusi untuk Kemajuan Kulonprogo

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi, mengatakan mereka akan mengikuti regulasi yang ditetapkan pemerintah. Dia meyakini masyarakat sudah banyak belajar dari kasus Covid-19, sehingga protokol kesehatan pasti masih akan diterapkan. 

“Saya kira masyarakat di Kota Yogyakarta sudah mendapat pengalaman dan pelajaran selama dua tahun untuk menjaga protokol kesehatan. Saya imbau untuk tetap bisa dilakukan,” katanya.

Baca Juga

Kriminal di Kulonprogo Selama 2022 Meningkat Jadi 457 Kasus, Penipuan dan Curat Mendominasi

Pemkot Yogyakarta juga tidak menggelar event pada perayaan malam pergantian tahun baru. Hal itu menjadi salah satu upaya mencegah terjadinya kerumunan massa.  

Editor: Kuntadi Kuntadi