get app
inews
Aa Text
Read Next : Politisi PDIP Bongkar Kegelisahan Jokowi Terhadap Masa Depan Gibran

Prabowo Lantik Pengurus IPSI Jateng dan DIY: Jaga dan Lestarikan Budaya Pencak Silat

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 06:35:00 WIB
Prabowo Lantik Pengurus IPSI Jateng dan DIY: Jaga dan Lestarikan Budaya Pencak Silat
Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto melantik pengurus IPSI Jateng dan IPSI DIY, Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Jumat (7/10/2022). (Foto: Ist)

YOGYAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto melantik pengurus IPSI Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang baru. Pelantikan berlangsung di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Jumat (7/10/2022).

Prabowo melantik KPH Purbodiningrat dilantik menjadi Ketua IPSI Yogyakarta dan Harry Nuryanto Soediro sebagai Ketua Umum IPSI Jawa Tengah.

"Walaupun kita laksanakan secara sederhana dalam seuasana negara masih prihatin, dalam kondisi masih adanya ancaman Covid-19, dunia juga menghadapi krisis pangan, energi, akibat situasi geopolitik," ujar Prabowo dalam sambutannya.

“Juga musibah yang baru-baru ini terjadi di Kota Malang, Stadion Kanjuruhan, sehingga saya hargai kesediaan pengurus Provinsi Jawa Tengah mau berkorban datang dari berbagai tempat untuk melaksanakan pelantikan bersama pengurus Yogyakarta,” kata pria yang juga Menteri Pertahanan ini.

Prabowo melanjutkan, bahwa mengurus pencak silat adalah kebanggaan baginya. Selama 37 tahun mengabdi untuk pencak silat, dirinya menegaskan bahwa merawat dan melestarikan budaya asli bangsa Indonesia ini memang penuh tantangan, namun selalu ada jalan untuk mengatasi tantangan tersebut.

"Kita bangga kita masih dipilih untuk mengurus, membina, menjaga, melestarikan budaya nenek moyang kita. Pencak Silat lebih dari olah raga, tetapi seni bela diri. Ribuan tahun peradaban manusia, manusia harus bisa membela dirinya sendiri," tuturnya.

Menurut Prabowo, membela diri penting untuk dipelajari sebab dalam ribuan tahun peradaban manusia terdapat satu hukum yang utama, bahwa yang kuat akan selalu berkuasa dan yang lemah akan terinjak-injak.

“Bangsa manapun di dunia kalau mau sejahtera, makmur, punya kehormatan, harus bisa membela dirinya sendiri. Tidak akan ada bangsa lain yang kasihan sama kita,” ucapnya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut