get app
inews
Aa Text
Read Next : Wisatawan AS Terpeleset di Tangga Atuh Beach Nusa Penida, Jatuh Sejauh 5 Meter

Presiden AS Ejek Tawaran Gencatan Senjata Rusia ke Ukraina

Jumat, 06 Januari 2023 - 20:22:00 WIB
 Presiden AS Ejek Tawaran Gencatan Senjata Rusia ke Ukraina
Presiden AS Joe Biden menyindir tawaran gencatan senjata yang disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk Ukraina. (Foto : Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Rusia menawarkan gencatan senjata  selama 36 jam selama perayaan Natal Kristen Ortodoks pada Sabtu (7/1/2023). Namun permintaan gencatan senjata ini ditolak keras Presiden Ukraina  Volodymyr Zelensky.

Tak hanya Ukraina yang menolak, sekutu dekat negara itu, Amerika Serikat (AS) juga ikut berkomentar terkait tawaran gencatan senjata ini. 

Presiden AS Joe Biden justru mengejek tawaran gencatan senjata dari Presiden Rusia Vladimir Putin ini. Menurut orang nomor satu di AS itu, tawaran gencatan senjata agar tentara Rusia bisa bernapas sejenak.

"Saya enggan menanggapi apa pun yang disampaikan Putin. Saya tertarik dia bersedia mengebom rumah sakit, panti jompo, dan gereja pada 25 (Desember) dan Baru Tahun. Maksud saya saya kira dia berusaha mendapatkan oksigen," ujar Biden seperti dikutip dari Reuters pada Jumat (6/1/2023).

Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov menanggapi komentar pedas Joe Biden ini. Menurutnya Amerika Serikat (AS) tidak punya keinginan untuk berkontribusi dalam menyelesaikan konflik.

Anatoly Antonov menyebut tawaran gencatan senjata yang diumumkan Rusia dianggap sebagai upaya mencari udara sejenak.

"Semua ini berarti bahwa Washington bersiap untuk berperang dengan kami sampai orang Ukraina terakhir," ujar Antonov.

Sikap Joe Biden itu memperlihatkan jika AS tak peduli sama sekali dengan nasib warga Ukraina.

Sebelumnya Kremlin mengumumkan bahwa Putin memerintahkan gencatan senjata mulai Jumat (6/1/2023) siang. Keputusan awalnya diambil bukan dari Putin, melainkan permintaan kepala Gereja Ortodoks Rusia. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak tawaran itu dengan mengatakan, tidak akan ada gencatan senjata dengan Rusia sampai seluruh pasukannya ditarik dari semua wilayah.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut