Presiden Ukraina Sebut 50 Persen Fasilitas Energi Hancur akibat Rudal Rusia

KIEV, iNews.id – Serangan rudal tentara Rusia membuat kondisi Ukraina memprihatinkan. Presiden Volodymyr Zelensky mengaku sekitar 50 persen infrastruktur energi Ukraina telah hancur akibat serangan itu.
Zelensky menyampaikan hal ini saat melakukan percakapan telepon dengan Presiden AS Joe Biden, akhir pekan kemarin. Zelensky menceritakan kepada Biden kondisi terkini di negerinya terumata kondisi infrastruktur energi yang memprihatinkan.
“Presiden (Zelensky) mencatat bantuan yang diberikan oleh Amerika Serikat untuk memulihkan sistem energi Ukraina. Zelensky menyatakan harapannya untuk memperdalam kerja sama di bidang ini,” ujar Kantor Kepresidenan Ukraina dalam pernyataannya pada Senin (12/12/2022).
Presiden Zelensky dan Biden mengadakan percakapan telepon pada Minggu (11/12/2022). Kedua pemimpin dua negara itu membahas konflik Ukraina dan upaya AS untuk membantu Kiev.
Untuk diketahui Rusia mulai menyerang infrastruktur Ukraina pada 10 Oktober. Serangan Rusia ini disebut sebagai balasan terhadap Ukraina yang telah meledakkan Jembatan Krimea.
Serangan rudal dan drone tentara Moskow itu menyasar kekuatan, industri pertahanan, komando militer, dan fasilitas komunikasi di seluruh Ukraina.
Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal mengatakan, hampir setengah dari jaringan energi negara itu telah dilumpuhkan.
Editor: Ainun Najib