Produk TIK IdenTIK Mampu Jembatani Kesenjangan Digital

YOGYAKARTA, iNews.id – Produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) jawara kompetisi Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) kategori Corporate Social Responsibility, mampu berkontribusi dalam pemerintahan dan kehidupan di masyarakat. Produk ini mampu menjembatani kesenjangan teknologi digital.

Ketua Dewan Juri IdenTIK 2022, Prof Eko K Budiarjo mengatakan, para jawara IdenTIK telah melahirkan karya untuk mendukung operasional pemerintahan dan memberi manfaat bagi masyarakat luas. Misalnya, MyCap, Latal, Noisy Box, APOCI merupakan karya TIK pemenang kompetisi IdenTIK di kategori CSR. 

Baca Juga

Polisi Temukan Fakta Baru Aksi Klitih yang Tewaskan Pelajar SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta

“Karya ini mampu meningkatkan kesejahteraan, kualitas hidup dan standar hidup masyarakat dengan tujuan akhir menjembatani kesenjangan digital," kata Eko dalam siaran persnya, Senin (4/4/2022). 

Prestasi karya TIK Indonesia pada kategori CSR ini dikupas tuntas dalam Webinar Ngulik Identik Series yang diselenggarakan, Jumat 1 April 2022 secara daring. Produk itu harus dikembangkan dan dimiliki oleh organisasi non-pemerintah. Namun pendanaan untuk inisiatif dan pengembangan dapat disediakan oleh pemerintah atau swasta maupun keduanya.

Baca Juga

Pelajar di Jogja Korban Klitih Tewas Disabet Gir Ternyata Anak Anggota DPRD Kebumen

"Karya TIK bidang CSR ini cukup membanggakan, namun menjadi tantangan kedepan untuk tetap lebih baik agar mendapatkan gold di AICTA 2023," katanya.

Tahun 2022 merupakan tahun ke-4 pelaksanaan IdenTIK yang berupaya mengembangkan konsep kegiatan dan bertransformasi agar tidak hanya sebatas menjadi sebuah ajang kompetisi. Karya terpilih akan berkesempatan mendapatkan fasilitasi berjejaring dalam even berskala nasional bahkan internasional.

Baca Juga

Cari Makan Sahur, Pelajar SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Tewas Jadi Korban Klitih

“Kegiatan ini untuk mendorong terjadinya kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait dalam upaya mengembangkan skala bisnis atau pengembangan karya terpilih ke level selanjutnya,” katanya. 

Adapun 6 kategori kompetisi IdenTIK tahun ini. Antara lain, Startup Company (STC), Inovasi Teknologi Konten Digital (DLC), Corporate Sosial Responsibility (CSR), Private Sector (PRV), Public Sector (PUB), dan Research and Development (RND). Seleksi kompetisi IdenTIK 2022 masih dibuka hingga Juli 2022 sebelum tahap kurasi sekaligus penetapan finalis oleh dewan juri.

Karya terpilih akan mewakili Indonesia mengikuti ajang kompetisi tingkatan regional ASEAN ICT Award (AICTA) 2023, sebuah program dan proyek prestisius yang disepakati oleh para menteri telekomunikasi negara di Asia Tenggara.  

Editor: Kuntadi Kuntadi