Profil Bandara Internasional Yogyakarta, Dibangun 20 Bulan Siap Tampung 20 Juta Penumpang

YOGYAKARTA, iNews.id - Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) terletak di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Bandara ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 28 Agustus 2020.
Melansir dishub.jogjaprov.go.id, YIA mempunyai terminal penumpang seluas 219.000 meter persegi yang bisa melayani 20 juta penumpang per tahun. Dengan landasan pacu berdimensi 3.250 meter x 45 meter dan nilai PCN 93 F/C/X/T, YIA bisa melayani pesawat berat seperti Boeing B-777 serta pesawat besar seperti Airbus A380.
YIA melayani 20 rute domestik serta dua rute internasional yaitu Kuala Lumpur dan Singapura. Untuk mendukung operasional YIA dari layanan navigasi penerbangan, Perum LPPNPI membangun menara ATC (air traffic controller) berketinggian 39,5 meter.
Desain terminal penumpang bandara mengusung konsep kearifan lokal yang melibatkan 46 seniman lokal Yogya untuk pekerjaan art work. Dari segi sisi keselamatan, struktur bandara ini didesain memiliki kesiapan mitigasi terhadap gempa, tsunami, likuifaksi, erupsi abu vulkanik, hingga banjir. Tak hanya itu, bandara juga dilengkapi dengan bangunan crisis centre yang berkapasitas 1.000 orang.
YIA didukung beragam perangkat yang mendukung konsep ramah lingkungan. Misalnya penggunaan lampu LED, elevator, lift, travelator yang memakai fitur sleep mode, sanitair dengan fitur dual flush and auto faucet, hingga penggunaan kaca bangunan Sunergy Green yang bisa merefleksikan sinar matahari. YIA tidak hanya memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan hidup, namun juga dirancang dengan aristektur gaya modern yang tetap menggambarkan budaya Yogyakarta.
Melansir ap1.co.id, YIA dibangun dengan investasi dana senilai Rp11,3 triliun dengan rincian Rp7,1 triliun untuk pengembangan fisik serta Rp4,2 triliun untuk pembebasan lahan. YIA juga memiliki gedung parkir luas yang bisa menampung hingga 4.900 kendaraan roda dua, 1.230 kendaraan roda empat. Ditambah pula dengan lahan parkir non-gedung yang bisa menampung 61 bus serta 402 kendaraan roda empat.
Pada 2020, YIA berhasil mendapat penghargaan sebagai Bandar Udara Dengan Pengoperasian Tercepat dari MURI. Proses konstruksi YIA dimulai pada Juli 2018. Hanya membutuhkan waktu 20 bulan sampai pengoperasian penuh dan pekerjaan konstruksi YIA selesai 100%, yaitu pada Maret 2020.
Editor: Kuntadi Kuntadi