Profil Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta Akan Ikuti Pemilihan Paus di Vatikan
JAKARTA, iNews.id - Profil Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta menarik untuk disimak. Sosoknya saat ini menjadi sorotan karena perannya dalam konklaf Vatikan yang akan datang.
Setelah wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025, Kardinal Suharyo dijadwalkan berangkat ke Vatikan pada 3 Mei 2025 untuk mengikuti proses pemilihan paus baru, yang dikenal sebagai konklaf.
Proses ini akan dimulai pada 6 Mei 2025 dan melibatkan para kardinal dari seluruh dunia yang memenuhi syarat untuk memilih dan dipilih.
Sebagai satu-satunya kardinal dari Indonesia yang memenuhi syarat, Kardinal Suharyo memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pemilihan ini. Sosoknya juga dikenal rendah hati dan memiliki semboyan "Serviens Domino Cum Omni Humiliate," yang berarti "Aku melayani Tuhan dengan segala kerendahan hati".
Selain itu, Kardinal Suharyo baru-baru ini memimpin misa requiem di Jakarta untuk mengenang Paus Fransiskus, menunjukkan dedikasinya terhadap komunitas Katolik di Indonesia.
Berikut profil Kardinal Ignatius Suharyo dilansir dari laman Wali Gereja Indonesia dan beberapa sumber lainnya, Sabtu (26/4/2025).
Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo kelahiran Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), 9 Juli 1950.
- Ditahbiskan sebagai imam pada 26 Januari 1976.
- Menjabat sebagai Uskup Agung Semarang dari 1997 hingga 2009.
- Diangkat menjadi Uskup Agung Jakarta pada 29 Juni 2010.
- Pada 5 Oktober 2019, Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai Kardinal, menjadikannya Kardinal ketiga dalam sejarah Gereja Katolik Indonesia.
- Menempuh pendidikan dasar di SD Kanisius, Sedayu dan melanjutkan ke Seminari Menengah Santo Petrus Canisius di Mertoyudan, Magelang.
- Mendalami filsafat dan teologi di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
- Meraih gelar doktor teologi dari Universitas Kepausan Urbaniana, Roma.
Editor: Kurnia Illahi