Prosesi Pemakaman Seniman Ki Djoko Pekik Diwarnai Performance Art
BANTUL, iNews.id - Jenazah pelukis terkenal Ki Djoko Pekik dimakamkan di Makam seniman di Imogiri, Bantul. Minggu (13/8/2023). Prosesi pemakaman diwarnai dengan berbagai atraksi seni.
Sejak pagi beragam atraksi seni disiapkan untuk menyambut para pelayat. Puluhan seniman perupa menggoreskan kuasnya di kanvas. Ada juga seniman musik yang menampilkan karya mereka yang ditujukan untuk mendiang Ki Djoko Pekik.
Sejumlah seniman kondang hadir, seperti Nchik Krisna, Bagus Mazasupa dan beberapa seniman lain. Mereka menggambarkan kesedihan melalui bermusik.
Bahkan pada saat upacara pemberangkatan, langkah pengusung jenazah diiringi oleh gending langgam Jawa dari seniman Pardiman. Di depan pengusung jenazah ada penari Kinanti Sekar yang menari menuju ke mobil ambulans.
"Kalau di makam seniman nanti murni pemakaman saja. Karena kami anggap sakral dan kami menghormati kesakralannya," tutur kolega terdekat Ki Djoko Pekik, Titi Budiono, Minggu (13/8/2023).
Inisiator melukis on the spot 'Nguntapke Pak Pekik' mengatakan, apa yang mereka lakukan ini merupakan gagasan dari Romo Sindu. Saat mengurus jenazah Ki Djoko Pekik, Romo Sindu mengungkapkan jika almarhum tidak suka yang sedih-sedih tetapi kegembiraan.
"Pak pekik itu tidak suka yang sedih-sedih, nggak suka. walaupun untuk pemakaman harus dirubah menjadi satu sukacita," ujar dia.
Almarhum pernah mengatakan, kesedihan tidak harus diisi dengan menangis atau meratapi kepergiannya. Karena sebetulnya yang sudah meninggal itu justru yang sudah lepas dari segala penderitaan. Untuk itulag dia bersama dan Romo Sindu memikirkan sesuatu untuk menghantar kepergian Ki Djoko Pekik, tetap dengan dunia seni rupa.
"Apa yang kami lakukan tidak lepas dari teman-teman seni pertunjukan yang dilibatkan untuk memelihara semua kesenian," katanya.
Setidaknya ada 50 seniman berbagai aliran yang turut mendaftar untuk berpartisipasi. Semua tampil tanpa ada skenario dan hanya akan mengalir saja.
Dia menambahkan apa yang dilakukan tersebut sudah persetujuan pihak keluarga. Pihak keluarga sudah menyerahkan sepenuhnya prosesi pemakaman Ki Djoko Pekik kepada rekan-rekan seniman yang lain.
"Pihak keluarga sudah sepenuhnya menyerahkan kepada rekan-rekan seniman," ujarnya.
Saat sakit, Ki Djoko Pekik ingin menggelar pertunjukan di rumahnya. Hal itu sempat membuat keluarganya emosi, karena dalam kondisi sakit masih memikirkan sebuah pertunjukkan. Bahkan almarhum sempat beberapa kali ingin segera pulang. Ki Djoko pekik meninggal di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta setelah beberapa saat dirawat pada Sabtu (12/8/2023)
Editor: Kuntadi Kuntadi