Protes Harga Daging Ayam Mahal, Puluhan Penyuplai di Bantul Konvoi Keliling Kota

BANTUL, iNews.id - Puluhan penyuplai ayam di Kabupaten Bantul melakukan aksi damai berkeliling kota menggunakan kendaraan angkutan ayam, Kamis (22/6/202). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas mahalnya harga daging ayam dalam beberapa pekan terkahir. 

Sejumlah penyuplai ini berkumpul di Pasar Seni Gabusan. Sambil membentangkan poster dan spanduk. Mereka juga melakukan orasi menuntut pemilik perusahaan kemitraan ayam pedaging untuk menurunkan harga karkas ayam. Puas berorasi mereka berkonvoi keliling kota dengan menggunakan kendaraan angkutan ayam.   

Baca Juga

2 Sapi Sleman Terpilih Jadi Hewan Kurban Presiden Jokowi, Bupati: Peternak Milenial Bangkit

“Ada sekitar 60 mobil yang ikut dalam aksi ini,” kata Fauzi, koordinaor aksi.

Aksi ini dipicu kenaikan harga karkas ayam yang terus melonjak. Bahkan saat ini sudah mencapai Rp40.000 per kilogram. Kondisi ini memberatkan konsumen sehingga permintaan ayam menurun. 

Baca Juga

4 Baterai Tower BTS di Sanden Bantul Hilang Dicuri, Polisi Buru Pelaku

Selama ini penyuplai membeli karkas dari pemilik perusahaan kemitraan. Karkas ini kemudian dipotong dan disalurkan kepada pedagang pasar. Penyuplai tidak memiliki kemampuan menentukan harga, karena hanya mengikuti harga dari pemilik kemitraan. 

“Ketika harga murah otomatis kami juga akan menurunkan harga begitu juga sebaliknya. Selama ini pedagang mengira kami yang menentukan harga,” katanya.  
Saat ini harga daging ayam Rp40.000 per kilogram merupakan harga tertinggi yang pernah terjadi di Kabupaten Bantul. Saat lebaran lalu hanya menyentuh Rp35.000 per kilogram.  

Baca Juga

Rakit Senjata Gir Motor, Pelajar SMP di Bantul Diamankan Polisi

“Kami mohon pemerintah ikut mengawasi pemilik kemitraan,” katanya. 

Para penyuplai ini juga mengancam akan melakukan aksi mogok nasional. Langkah itu untuk menjaga stabilitas harga 

Editor: Kuntadi Kuntadi