get app
inews
Aa Text
Read Next : Menteri Bahlil: SPBU Swasta Harus Setuju Beli BBM di Kolaborasi dengan Pertamina

Proyek Pipa Pertamina di Wates Kulonprogo Dikeluhkan Warga, Ini Permasalahannya

Jumat, 06 Agustus 2021 - 22:00:00 WIB
Proyek Pipa Pertamina di Wates Kulonprogo Dikeluhkan Warga, Ini Permasalahannya
Warga melihat proyek pertamina di Wates, Kulonprogo yang lama dan pemadatan tak sempurna. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – Proyek pemasangan pipa Pertamina dari Cilacap sampai Yogyakarta menuai protes warga Kulonprogo. Mereka mengeluhkan waktu pengerukan lubang yang lama dan pemadatan tanah di bekas galian yang terkesan hanya seadanya. 

Proyek pemasangan pipa yang dikeluhkan warga ini terletak di perbatasan antara Kelurahan Wates dengan Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates. Pada awalnya warga dijanjikan pengerukan hanya maksimal empat hari. Kenyataanya sudah lebih dari sebulan pengerukan belum tuntas. 

“Janjinya itu tiga sampai empat hari selesai, ini sudah sebulan,” kata Farid salah seorang warga. 

Dampak adanya pengerukan di depan kios kelontong miliknya menjadikan pendapatannya berkurang. Apalagi kemarin sempat turun hujan yang menjadikan akses jalan menuju warung licin. 

Keluhan juga disampaikan oleh Sumarno, karyawan jasa paket dan pengiriman logistik. Adanya pengerukan lubang di depan konter miliknya menjadikan akses truk yang masuk terhalang. Hal ini dirasakan cukup mengganggu aktivitas usahanya.

Pengerukan ini juga mengakibatkan saluran septictank dan saluran air juga rusak dan masih dibiarkan terbuka. Belum lagi aktivitas alat berat sempat memutus kabel listrik penerangan jalan dari kios

“Harusnya pemadatan ini lebih baik, kemarin truk kami nyaris terguling,” katanya. 

Keluhan adanya proyek ini juga disampaikan oleh Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) UPTD DInas Tenaga kerja dan Trasnmigrasi Kulonprogo Suradiman. BLK bahkan sudah menyurati PT Pertamina terkait pemadatan jalan lingkungan yang hanya menggunakan tanah urug. Idealnya menggunakan pasir dan batu dan kondisi jalan aspal untuk keluar masuk ke kantor juga dikembalikan. 

“Kami tidak keberatan dengan pembangan aset vital negara, tapi lingkungan harus diperhatikan. Bekas galian hanya diurug tanah dan tidak diratakan, sehingga licin dan becek,” katanya. 

Lurah Wates, Bambang Sunartito juga sudah menyurati PT Pertamina terkait proyek pemasangan pipa yang kurang maksimal di wilayah Padukuhan Sebokarang. Jalan yang ada harusnya dikembalikan agar tidak membahayakan pengguna jalan.

“Kami mohon kepada pihak terkait untuk segera memperbaikinya,” katanya.

Hingga kini PT Pertamina MOR IV Jateng-DIY belum bisa dikonfirmasi. Beberapa pejabat yang dihubungi belum merespons. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut