get app
inews
Aa Text
Read Next : Breaking News: Gempa Bumi Magnitudo 6,0 Guncang Ambon

PT KAI Daop 6 Sempat Hentikan Perjalanan 12 Kereta Gegara Gempa Bantul M6,4, Ini Daftarnya

Jumat, 30 Juni 2023 - 21:29:00 WIB
PT KAI Daop 6 Sempat Hentikan Perjalanan 12 Kereta Gegara Gempa Bantul M6,4, Ini Daftarnya
Petugas mengecek jalur kereta api (Foto: dok/ iNews)

YOGYAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah operasional (Daop) 6 Yogyakarta sempat menghentikan perjalanan 12 kereta api pascaterjadi Gempa Bantul dengan Magnitudo 6,4. Setelah dilakukan pemeriksaan jalur, kereta kembali diberangkatkan. 

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo mengatakan, PT KAI sigap dan langsung menerjunkan petugas untuk  mengecek jalur kereta api pascagempa yang berpusat di 94 KM Barat Daya Bantul-DIY, Jumat (30/6/2023) pukul 19.57 WIB. 

"Perjalanan 12 kereta baik di stasiun maupun lintas sempat diberhentikan beberapa menit pascagempa,” katanya.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi jalan rel, jembatan, dan fasilitas operasi Listrik Aliran Atas (untuk KRL). Dalam waktu tersebut para petugas dikerahkan untuk mengecek jalur kereta. 

“Pukul 20.40 WIB Daop 6 memastikan jalur sudah aman dilalui dan kereta yang diberhentikan dapat dijalankan kembali,” katanya. 

Berikut ini 12 Kereta api yang tertahan karena dampak dari gempa. 

1. KA 240 Pasundan 
2. KA 237 Khuripan 
3. KA 118 Wijaya kusuma
4. KA 234 Matarmaja 
5. KA 578 Bandara YIA 
6. KA 217 Jayakarta 
7. KA 87 Senja Utama Slo 
8. KA 124 Bangunkarta 
9. KA 93 Lodaya 
10. KA 690F KRL commuter Line 
11. KA 55 Gajayana 
12. KA 97 Sancaka

"Daop 6 memohon maaf atas tertahannya kereta tersebut selama beberapa menit karena dilakukan pengecekan jalur guna memastikan perjalanan KA aman dan selamat," ujarnya. 

Franoto meminta para pelanggan tidak perlu khawatir karena Daop 6 telah mengerahkan petugas pemeriksa dan perawatan jalur untuk bersiaga di semua titik sesuai wilayahnya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut