Pulang dari Jogja, Rombongan Wisatawan Kecelakaan di Tol, 7 Tewas 13 Luka Berat

MOJOKERTO, iNews.id - Rombongan wisatawan yang baru pulang dari Jogja mengalami kecelakaan di KM 712-200 Tol Jombang-Surabaya, Senin (16/5/2022). Sebanyak tujuh penumpang tewas di lokasi kesejadian. Sementara 13 lainnya luka berat.

Kecalakaan dialami bus pariwisata Ardiansyah S 7322 UW yang membawa rombongan 25 wisatawan dari Yogyakarta untuk kembali pulang ke Kota Surabaya. 

Baca Juga

69.845 Wisatawan Kunjungi Gunungkidul saat Libur Akhir Pekan

Seluruh korban saat ini divakuasi ke sejumlah rumah sakit di Kota Mojokerto. 

Belum diketahui penyebab kecelakaan tunggal ini. Namun, dugaan sementara pengemudi mengantuk. Sebab, bus tiba-tiba oleng dan menabrak tiang reklame. 

Baca Juga

Gunungkidul Perluas Tanaman Buah 60 Hektare, Mulai Alpukat hingga Pisang

Informasi yang dihimpun, mayoritas penumpang merupakan warga Surabaya. Mereka baru saja berwisata ke Yogyakarta dan hendak kembali ke Surabaya. 

Kronologi kejadian berawal saat bus Ardiansyah bernopol S 7322 UW itu membawa penumpang kurang lebih 25 orang.

Baca Juga

Libur Waisak, Arus Lalu Lintas ke Gunungkidul Lebih Ramai Dibanding Libur Lebaran

Tim relawan dan petugas tol melakukan evakuasi korban meninggal dari dalam bus. Kondisi korban sangat mengenaskan karena tersangkut di sela-sela bus dan berserakan di dalam bus yang hancur.

Korban meninggal dunia langsung dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Sementara orban di luka dibawa ke sejumlah rumah sakit di Kota Mojokerto lainnya. 

Untuk sementara bus tersebut dengan pengemudi Ardi Firmansyah. Namun saat kecelakaan bus tersebut dikemudikan oleh sopir cadangan. Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan Polresta Mojokerto.

Bus melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat. Saat tiba di km 712+200 /A, kendaraan oleng ke kiri dan  menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling. 

"Diduga (kecelakaan karena) driver mengantuk ya, tapi ini dinamis ya, karena sopirnya masih luka berat. Belum bisa dimintai keterangannya," ujar Kasat PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi.

Editor: Ainun Najib