get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip

Puluhan Akademisi di Jogja Serukan Hindari Perpecahan pada Pemilu Mendatang

Sabtu, 20 Mei 2023 - 13:10:00 WIB
Puluhan Akademisi di Jogja Serukan Hindari Perpecahan pada Pemilu Mendatang
Puluhan akademisi dari berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam Forum 2045 menyampaikan seruan moral terkait Pemilu 2024 . (Foto : Antara)

YOGYAKARTA, iNews.id-Puluhan akademisi dari berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam Forum 2045 menyerukan masyarakat untuk menghindari perpecahan pada Pemilu 2024. Masyarakat diajak mewujudkan demokrasi Pancasila dan menghindari perpecahan seperti pemilu 2019 lalu.

Seruan ini disampaikan Forum 2045 di Museum Monumen Pangeran Diponegoro, Yogyakarta, Sabtu (20/5/2023). 

"Menyerukan seluruh rakyat Indonesia, warga masyarakat digital yang cerdas, dan kritis agar waspada, tidak terpengaruh ujaran kebencian, fitnah, berita palsu, atau berbagai upaya adu domba yang dapat menimbulkan perpecahan bangsa," ujar Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Majang Palupi saat membacakan sejumlah pokok seruan moral.

Palupi menyerukan seluruh rakyat Indonesia pada pemilu 2024 mendatang mewujudkan demokrasi Pancasila.  Yakni dengan mengutamakan nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan keteladanan dalam berkompetisi secara langsung, umum, bebas, dan rahasia.

"Forum 2045 mengajak seluruh tokoh masyarakat, alim ulama, cerdik cendekia, intelektual organik, para aktivis, guru, dan mahasiswa untuk berperan aktif mencerdaskan kehidupan berbangsa. Termasuk, mengembangkan literasi demokrasi, memantau, dan mengawasi jalannya proses Pemilu 2024," kata  Palupi.

Forum 2045 juga mendesak pemerintah dan penyelenggara pemilu untuk menaati konstitusi dan aturan yang berlaku dengan berintegritas tinggi, adil, serta cermat dalam melaksanakan proses dan tahapan Pemilu 2024.

Ketua Forum 2045 Untoro Hariadi menyebut seruan moral itu berangkat dari keprihatinan para akademisi karena panggung politik yang sehat belum tampak menjelang Pemilu 2024.

"Kami sangat prihatin karena panggung itu tidak ada, yang ada adalah adu kekuatan ujaran kebencian di beberapa tempat dan itu bagi kami tidak baik karena memberi keteladanan yang kurang baik bagi generasi anak-anak kita yang akan datang," kata akademisi Universitas Janabadra Yogyakarta ini.

Untoro meminta perpecahan dan pembelahan masyarakat yang pernah terjadi pada Pemilu 2019 tak berulang pada pesta demokrasi mendatang.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut