Puluhan Hektare Hutan Wisata Paralayang Giri Sembung Kulonprogo Terbakar

KULONPROGO, iNews.id - Puluhan hektare lahan di kawasan wisata paralayang Giri Sembung Banjarasri, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo,  Senin (23/10/2023) petang, terbakar. Petugas mengalami kesulitan memadamkan api karena medan yang curam. 

Video amatir warga memperlihatkan api mulai membakar hutan di kawasan wisata Giri Sembung. Kondisi hutan yang kering membuat api dengan cepat merembet hingga puluhan hektar lahan di area tersebut terbakar hebat.

Baca Juga

Kebakaran Hutan dan Lahan di Palangka Raya Ancam Rumah Warga

Hingga Senin malam, api masih belum bisa dikendalikan. Bahkan, titik api terjadi di sisi barat dan timur dan terus merembet ke atas.

Petugas pemadam kebakaran , polisi dan TNI disiagakan di sisi atas dan bawah bukit mengantisipasi kebakaran mengarah ke permukiman warga.

Baca Juga

Kebakaran Hutan di Cordoba, Argentina Menyebabkan Lusinan Warga Mengungsi

Selain kondisi hutan yang kering, area kebakaran yang berada di tebing yang curam membuat proses pemadaman tidak bisa dilakukan.

Baca Juga

BMKG DIY Keluarkan Peringatan Dini Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan

Budi Prastowo, Kasi Dalog BPBD Kulonprogo mengatakan pihaknya mendapat informasi kebakaran hutan di sekitar hutan wisata paralayang terus meluas.

“Sekitar 4 unit kendaraan pemadam . 2 tangki dari Tagana dan PMI serta 1 water canon milik Polres Kulonprogo diterjunkan ke lokasi kebakaran. Namun karena kondisi medan yang sulit pemadaman hanya bisa dilakukan secara manual,” katanya.

Baca Juga

Awas! Kebakaran Hutan Gunung Lawu, Api Dekati Perkebunan Teh

Riyanto, anggota pemadam kebakaran Kulonprogo mengatakan, kejadian kebakaran sejak petang sudah didatangkan mobil pemadam. “Namun karena lokasi sulit dijangkau sehingga pemadaman dengan cara manual,” ujarnya.

Dalam kurun waktu 1 bulan, lebih dari 30 kejadian kebakaran di Kabupaten Kulonprogo. Masyarakat diimbau agar lebih bijak saat menggunakan api untuk meminimalisir kejadian kebakaran.

Hingga malam ini petugas gabungan dan relawan masih disiagakan  di sekitar lokasi untuk meminimalisir kebakaran merembet ke kawasan permukiman. Belum diketahui penyebab pasti dari kebakaran hutan kali ini.

Editor: Ahmad Antoni