Puluhan Warga Gunungkidul Keracunan Massal Usai Santap Nasi Berkat Kenduri Yasinan
GUNUNGKIDUL, iNews.id - Puluhan warga Padukuhan Joho, Kelurahan Kalitekuk Kapanewon Semin Gunungkidul keracunan usai menyantap nasi berkat peringatan 1.000 hari meninggalnya warga setempat. Jumlah korban keracunan massal itu, empat orang di antaranya dirawat di rumah sakit.
Dukuh Joho, Rahadian mengatakan, ada 74 orang dari 4 RT di wilayahnya yang mengalami gejala keracunan. Keempat orang yang kondisinya cukup parah itu, kata dia terpaksa menjalani rawat inap di Puskesmas Semin I dan RSUD Wonosari.
"tiga orang rawat inap di Puskesmas dan 1 di RSUD," tutur dia, Kamis (16/5/2024).
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika ada salah seorang warga yang menyelenggarakan kenduri Yasinan memperingati 1.000 hari keluarganya yang meninggal. Tradisi Yasinan tersebut diselenggarakan Rabu (15/5/2024) malam selepas sholat magrib.
Sore harinya, lanjut dia pemilik hajat membagi-bagikan nasi berkat kepada warga sekitar sebagai undangan untuk berangkat Yasinan. Malam harinya sebagian warga terutama laki-laki datang ke rumah pemilik hajat untuk turut berdoa membaca yasin bersama-sama.
"Sorenya dibagi nasi, dan malamnya juga makan nasi berkat," ucapnya.
Setelah itu, kata dia tidak ada yang aneh karena semuanya merasa baik-baik saja. Kemudian, pukul 23.00 WIB, beberapa warga mulai merasakan gejala pusing, mual, muntah dan ada yang diare. Sehingga mereka terpaksa harus dilarikan ke Puskesmas Semin I dan fasilitas kesehatan lain.
Selepas tengah malam hingga Kamis pagi, jumlahnya kian banyak. Warga silih berganti ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pengobatan. Empat orang terpaksa harus rawat inap di Puskesmas Semin I di mana 1 orang diantaranya terpaksa dilarikan ke RSUD Wonosari karena memburuk.
"Sampai tengah hari tadi ada 74 orang yang mengalami gejala keracunan,"ucapnya.
Dia stidak mengetahui penyebab keracunan tersebut. Hanya saja mereka memang mengkonsumsi nasi berkat dari warga yang menyelenggarakan doa yasinan. Nasi berkat tersebut berisi nasi, daging ayam, telur rebus, mi dan oseng tempe.
Editor: Kurnia Illahi