Ratusan Guru Penggerak di Kulonprogo Panen Karya untuk Wujudkan Merdeka Belajar

KULONPROGO, iNews.id - Ratusan guru di Kabupaten Kulonprogo menggelar Panen Karya Guru Penggerak setelah mengikuti program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) selama enam bulan. Karya yang dihasilkan akan menjadi bagian proses pembelajaran untuk membentuk karakter siswa yang berkepribadian Pancasila.

Ketua Panitia Lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5, Yustina Sri Rahayu mengatakan, ada puluhan karya yang dihasilkan para guru usai mengikuti program PGP selama enam bulan. Produk yang dihasilkan kemudian dipamerkan dalam rangkaian Lokakarya yang dipusatkan di Taman Budaya Kulonprogo.

“Produk yang dihasilkan ini kemudian diupload ke dalam bentuk portofolio digital, sehingga bisa diakses secara luas,” kata Yustina.

Produk yang dihasilkan cukup bervariasi, mulai dari pemanfaatan barang bekas, pembenihan, hingga model pembangkit listrik dan seni kriya. Karya yang dihasilkan diharapkan bisa menginspirasi peserta didik dalam mengembangkan karakter mereka.

Dukung Green Economy dan Cegah Pencucian Uang, PPATK Tanam 1.000 Pohon Alpukat

“Ini menjadi bagian transformasi pendidikan, seperti yang digaungkan Kemendikbud Ristek untuk mewujudkan Merdeka Belajar,” ujarnya.

Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) DIY, Adi Wijaya mengatakan, guru penggerak merupakan agen transformasi pendidikan. Nasib pendidikan di masa pendatang ada di tangan mereka, sehingga mereka dituntut memiliki kemampuan untuk memberikan layanan pendidikan terbaik.

Perajin Kulonprogo Ciptakan Batik Natal, dengan Motif Pohon Cemara hingga Sinterklas

Para guru penggerak juga memiliki tantangan yang cukup berat. Mereka harus mampu meningkatkan kompetensi, di tengah kesibukan mengampu tugas pokok guru.

“Guru harus mampu meningkatkan kompetensi di tengah kesibukan melaksanakan tugas sebagai guru,” ujarnya.