get app
inews
Aa Text
Read Next : 6 Bandara Angkasa Pura I Layani Kepulangan 106.779 Jemaah Haji ke Tanah Air

Ratusan Mahasiswa Geruduk Angkasa Pura Tolak Proyek Bandara Yogya

Rabu, 06 Desember 2017 - 16:55:00 WIB
Ratusan Mahasiswa Geruduk Angkasa Pura Tolak Proyek Bandara Yogya
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Tolak Bandara berunjuk rasa di depan kantor PT Angkasa Pura Jalan Adisutjipto Yogyakarta. (Foto: iNews.id/Gunanto Farhan)

YOGYAKARTA, iNews.id – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Tolak Bandara berunjuk rasa di depan kantor Angkasa Pura (AP) Airports Jalan Adisutjipto, Kota Yogyakarta, Rabu (6/12/2017). Mereka menolak pembangunan bandara baru di Kulonprogo karena proses pembangunan bandara tersebut dinilai telah merampas tanah para petani.

Dalam aksinya, para pengunjuk rasa membentangkan spanduk dan membawa poster bertuliskan penolakan pembangunan bandara baru. Aksi solidaritas bagi para petani itu digelar para mahasiswa menyusul adanya penggusuran dalam proses pembangunan bandara tersebut.

“Kami dengan tegas menolak pembanguna bandara baru di wilayah Temon, Kabupaten Kulonprogo karena pembangunan bandara baru tersebut telah menghilangkan mata pencaharian para petani,” kata Koordinator aksi, Fandi Ahmad.

Menurut dia, lahan yang digunakan untuk pertanian ikut tergusur proyek bandara. Padahal, lahan tersebut selama ini jadi gantungan hidup mereka sehari-hari.

“Kami juga menilai pembangunan bandara di Kulonprogo hanya menguntungkan pemilik modal, tanpa memerhatikan nasib para petani di wilayah tersebut,” tandasnya.

Salah satu peserta unjuk rasa, Adrian mengaku akan mengerahkan massa dalam jumlah yang lebih besar jika pembangunan bandara baru tidak segera dihentikan.

“Ya, kita akan turun lagi dengan massa yang lebih besar untuk mendesak agar pembangunan bandara baru dihentikan,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut