Ratusan Orang Dievakuasi ke Polda DIY, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Penyebab Tawuran di Kota Jogja

BANTUL, iNews.id- Sebanyak 352 massa dievakuasi oleh jajaran Polda DIY buntut aksi tawuran yang terjadi di sejumlah titik di wilayah Kota Yogyakarta pada Minggu (04/05/2023). Hingga saat ini, ratusan orang tersebut masih barada di Mapolda DIY.

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan, pengamanan tersebut dilakukan untuk mencegah massa menjadi korban maupun pelaku. Setelah kericuhan berhasil mereda pada Minggu malam, mereka dibawa menggunakan mobil truk milik Polda DIY.

Baca Juga

Sebagian Tanah Tutupan Jepang Digunakan untuk JJLS

"Pengamanan ini dilakukan agar massa tidak menjadi korban maupun pelaku. Karena fokus kita adalah menyelamatkan jiwa," katanya di acara konferensi pers di Mapolda DIY, Senin (05/6/2023).

Terkait dengan pengamanan itu, Nuredy tidak menyebut secara detail asal kelompok yang terlibat aksi tawuran. Hanya saja, pihaknya mengatakan bahwa massa yang ditahan akan segera dipulangkan.

Baca Juga

352 Simpatisan PSHT Dievakuasi, Begini Kronologi Kerusuhan di Jogja Versi Polisi

Sementara itu, dalam kasus ini pihaknya juga belum menetapkan tersangka yang bertanggungjawab dalam terjadinya kerusuhan. Saat ini, proses penyelidikan masih dilakukan oleh kepolisian.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan dan belum ada penetapan tersangka," ujarnya.

Baca Juga

Begini Sejarah Peguruan Silat PSHT, Persaudaraan Setia Hati Terate

Setelah kerusuhan pihak kepolisian juga belum menerima adanya laporan dari kelompok-kelompok yang bertikai. Namun begitu, dikarenakan kejadian ini secara langsung ditemukan oleh petugas, maka pihaknya telah membuat laporan kepolisian tipe A.

"Karena kejadiannya terlihat dan terjadi maka tetap kami membuat laporan model A," katanya.

Adapun, pihaknya mengklaim bahwa akibat terjadinya peristiwa ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun begitu, 9 orang dilaporkan mengalami luka-luka dan sudah dilakukan penanganan medis.

Editor: Ainun Najib