Rehabilitasi Jembatan Glagah Kulonprogo Dimulai, Dibiayai APBN Rp2,6 Miliar
KULONPROGO, iNews.id - Proses rehabilitasi Jembatan Glagah yang menghubungkan Kapanewon Wates dan Temon di Kabupaten Kulonprogo dimulai hari ini. Jembatan ini sempat ditutup selama satu tahun karena ada kerusakan pada bagian fondasi tiang penyangga jembatan.
Jembatan Glagah merupakan salah satu akses jalan yang cukup vital. Jembatan ini berada di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) pulau Jawa yang berada di sisi selatan Bandara YIA.
"Pekerjaan Jembatan Glagah sudah dimulai. Fokus pekerjaan pada perkuatan struktur bawah dan penambalan struktur yang keropos," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker PJN 1.1 Provinsi DIY, Ersy Perdhana, Senin (28/8/2023).
Rehabilitasi jembatan ini ditargetkan selesai pada pertengahan bulan Desember. Harapannya pada libur Natal dan tahun baru sudah bisa kembali dibuka. Sedangkan anggaran yang disiapkan mencapai Rp2,6 miliar.
“Pekerjaan harus dikebut karena akan masuk musim penghujan. Persiapam sudah sepekan,” katanya.
Lurah Karangwuni, Kapanewon Wates, Anwar Musadad membenarkan akan dimulainya proyek perbaikan jembatan. Pihaka desa sudah diundang untuk mendapatkan sosialisasi pekerjaan. Teknis perbaikan akan dilaksanakan oleh Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR.
"Sosialisasi sudah ada dan target selesai 15 Desember,” katanya.
Warga menyambut baik perbaikan ini, karena jembatan ini menjadi akses ekonomi bagi warga. Selama jembatan ditutup warga merasakan dampak yang cukup besar dari sisi ekonomi.
Jembatan Glagah ditutup sejak 6 September 2022 lalu, karena pada sisi barat jembatan amblas sekitar 10 cm. Selama ditutup akses kendaraan dialihkan melalui Jembatan Sogan-Karangwuni.
Editor: Kuntadi Kuntadi