Rencana Penataan Pantai Selatan Bantul Masuk Tahap Pendataan Pedagang
BANTUL, iNews.id-Pemerintah Kabupaten Bantul mulai mendata satu-persatu pedagang di kawasan Pantai Depok, Parangtritis pada pekan ini. Pendataan ini sebagai tindak lanjut rencana penataan di kawasan pantai selatan.
Sub Koordinator Kelompok Substansi Infrastruktur Bappeda Bantul, Ismail menjelaskan, penataan kawasan Pantai Depok ini harus dilakukan secara bertahap. Selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemda DIY untuk merancang master plan kawasan tersebut.
"Yang pasti master plan penataan pekan ini sudah selesai dan segera akan dikoordinasikan dengan Pemda DIY dan para warga sekitar," katanya, Rabu (24/5/2023).
Dalam perancanangan master plan penataan itu pihaknya bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada. Direncanakan sepanjang 100 meter dari sempadan pantai tidak dibolehkan adanya aktivitas pedagang. Warung-warung yang sekarang berdiri di Pantai Depok rencananya akan direlokasi ke tempat lain yang lebih representatif dan jauh dari ancaman bahaya.
"Rencananya di sisi timur atau barat di lahan yang masih kosong," kata dia.
Menurut Ismail, dalam pendataan kepada para pedagang itu pihaknya masih menemui kesulitan lantaran satu orang ada yang mempunyai lebih dari satu warung. Pihaknya memastikan bahwa pedagang yang direlokasi hanya mendapatkan jatah satu warung di tempat yang baru.
"Konsepnya nanti kami buat semacam foodcourt. Jadi lokasi baru hanya tempat pengunjung atau wisatawan menikmati hidangan. Sementara masaknya di warung," kata dia.
Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan jajaran pemerintah setempat untuk menyosialisasikan pendataan pedagang yang akan direlokasi karena ditakutkan ada pedagang yang terlewat saat didata beberapa waktu lalu. Tempat relokasi baru nanti juga diharapkan bisa menampung banyak pengunjung dengan kapasitas luas.
"Sebab pedagang bilang kalau masa ramai wisatawan itu kunjungan bisa mencapai 300 bus wisata per hari," ucapnya.
Editor: Ainun Najib