Resmikan Generator Oksigen, Bupati Bantul: Masyarakat Silakan Ambil Gratis

BANTUL, iNews.id – Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul resmi mengoperasikan generator oksigen untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit dan masyarakat umum yang membutuhkan. Generator ini mampu memproduksi oksigen 500 liter per menit atau sekitar 3.000 liter per hari. 
 
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, pembangunan oksigen generator mendesak karena kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19 sangat tinggi. Bahkan beberapa waktu sempat terjadi krisis oksigen yang mengganggu pelayan kepada pasien  di sejumlah rumah sakit.

Keberadaan generator oksigen ini akan menjadikan rumah sakit lebih mandiri dalam pemenuhan oksigen. Mereka tidak tergantung pihak ketiga atau suplier, sehingga ketika ada lonjakan kebutuhan mereka bisa memenuhinya sendiri. 

Baca Juga

Tim Arjuna UGM Raih 2 Penghargaan Kompetisi Mobil Listrik Formula Dunia 2021

“Kebutuhan opksigen di masyarakat tinggi, makanya kami bangun instalasi oksigen,” kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, saat meresmikan instalasi oksigen RS Panembahan Senopati Bantul, Jumat (6/8/2021).   

Bupati juga memberikan layanan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Mereka bisa mengajukan pengisian oksigen untuk pemenuhan kebutuhan oksigen di masyarakat. Pemanfaatan ini nantinya akan diatur dalam peraturan bupati.

Baca Juga

Dukung KSPN Borobudur, Kabupaten Kulonprogo Percepat Pembangunan Jalur Bedah Menoreh

“Instalasi ini dibangun pakai uang rakyat, jadi silakan memanfaatkan oksigen secara gratis untuk pasien yang isoman. Ingat untuk pasien bukan untuk las ataupun ikan,” katanya.  

Untuk tempat pengisian oksigen akan dipusatkan di rumah dinas bupati, bukan rumah sakit untuk menghindari kerumunan. Targetnya pekana depan, oksigen gratis ini bisa diakses masyarakat.   
‎
‎Direktur RSPS Bantul, I Wayan Marthana Kedel mengatakan, sistem kerja generator ini akan menangkap osigen yang ada di alam. Mesin akan memisahkan gas-gas dan kandungan oksigen. Oksigen yang sudah dimurnikan hingga 90 persen inilah akan disalurkan ke oksigen sentral yang ada di rumah sakit. Sisanya akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. 
 
“Generator oksigen yang kita miliki sudah bisa melakukan pemurnian hingga diatas 90 persen. Per menit bisa menghasilkan 500 loter untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit dan sisanya dibagikan ke masyarakat,” katanya.  

Baca Juga

Sasar 60 Titik, Program Padat Karya di Bantul Serap 3.120 Pekerja

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir ini tidak lagi terdengar krisis oksigen meski kebutuhan oksigen masih tinggi. Setiap harinya kebutuhan rumah sakit dan selter di Bantul butuh 2.500 meter kubik oksigen.  

Editor: Kuntadi Kuntadi