get app
inews
Aa Text
Read Next : Profil Hamzah Sulaiman Raminten Jogja, Sosok Inspiratif yang Meninggal Dunia Hari Ini

Ribuan Warga Antar Jenazah Djaduk Ferianto ke Pemakaman di Bantul

Rabu, 13 November 2019 - 19:30:00 WIB
Ribuan Warga Antar Jenazah Djaduk Ferianto ke Pemakaman di Bantul
Para pelayat mengantar jenazah seniman Djaduk Ferianto ke pemakaman di Kasihan, Bantul. (Foto: SINDOnews)

BANTUL, iNews.id – Ribuan warga mengantar jenazah seniman Djaduk Ferianto ke tempat peristirahatannya yang terakhir di pemakaman keluarga Sembung, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Rabu (13/11/2019).

Pemakaman dilaksanakan setelah misa pemberkatan arwah atau misa reguiem arwah di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, Kembaran, Ngestiharjo, Kasihan yang selesai pada pukul 15.15 WIB.

Mantan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim yang hadir melayat mengaku sangat berduka atas meninggalnya Djaduk Ferianto. Dia merasa kehilangan karena sudah tidak bisa lagi mendengar pikiran, pandangan, dan candaan Djaduk.

Namun Lukman Hakim ingin mengajak keluarga besar Djaduk Ferianto dan semua pelayat dari perspektif berbeda. Karena inilah saat yang dinanti Djaduk telah tiba, yakni berpulang kepada Sang Pencipta.

"Maka marilah kita hantar kepulangan Mas Djaduk juga dengan suka cita. Sebab beliau telah menyelesaikan tugas kemanusiannya untuk menebar kebajikan dan kedamaian bagi sesama. Mas Djaduk telah menyelesaikan tugas itu dan Tuhan memanggilnya pulang," katanya.

Mudah-mudahan keluarga yang ditinggal tetap diberikan kekuatan dan dapat menjalankan dalam memperjuangkan perdamaian dan mengejawantahkan ditengah masyarakat yang beragam. "Saya banyak berutang rasa dan belajar makna toleransi dari cara Mas Djaduk di dalam kehidupan ini," kata Lukman.

Dia mencontohkan saat Kua Etnika tampil di Kota Batu pada 2012. Ketika bermain musik dan di masjid ada yang melantunkan puji-pujian, Djaduk menghentikan pertunjukkannya. Meskipun Lukman dan wali kota Batu meminta tetap melanjutkannya, tapi Djaduk mengatakan tidak sampai hati jika tetap bermain karena merasa akan menyaingi puji-pujian itu.

"Itulah pelajaran toleransi yang saya dapat dari beliau. Marilah menghantar kepulangannya, mudah-mudahan dapat pulang dengan tenang dan tentram di surganya," katanya.

Perwakilan keluarga Irjen Pol (Purn) Haka Astana mengucapkan terima kasih kepada semua yang datang guna memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Djaduk Ferianto yang dipanggil Tuhan, Rabu (13/11/2019) pukul 02.30 di pangkuan istrinya, Petra.

“Mewakili keluarga kamu mohon maaf jika ada salah dan perbuatan yang tidak berkenan. Berikan maaf semoga arwah almarhum Djaduk diterima sesuai amal bakti, dan keluarga yang ditinggal tabah serta bisa mempejuangkan apa yang diharapkan Djaduk," kata mantan Kapolda DIY ini.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut