Ribut di Pantai, Dua Kelompok Pelajar Diminta Pergi dari Gunungkidul

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Keributan antar dua kelompok pelajar terjadi di area Pantai Krakal Kalurahan Ngestirejo Kapanewon Tanjungsari Gunungkidul, Minggu (23/10/2022) siang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Salah seorang warga setempat, Turisto menuturkan keributan nampaknya sudah terjadi di jalan sebelum masuk ke Pantai Krakal. Pasalnya, di jalan masuk menuju ke pantai Krakal, ia melihat ada dua kelompok remaja menggunakan sepeda motor saling berkejaran. "Mereka kencang banget. Kayak oyak-oyakan," ujar dia, Minggu malam saat dikonfirmasi.

Baca Juga

Jet Tempur Rusia Jatuh Lagi, 2 Pilot Tewas

Sesampai di parkiran sepeda motor, beberapa orang dari kedua kelompok nampak bersitegang. Mereka adu mulut dan saling pandang. Bahkan ada salah satu diantaranya emosi langsung membanting helm.

Karena khawatir terjadi tawuran massal, warga yang geram melihat peristiwa tersebut langsung berusaha melerai kedua kelompok. Mereka kemudian mengusir kedua kelompok tersebut agar tidak terjadi anarki di tempat tersebut. "Kalau luka-luka kurang tahu. Cuma tadi kayake ada yang luka jarinya," kata dia.

Baca Juga

Belasan Warga Dlingo Dilarikan ke Puskesmas, Diduga Keracunan Jamur So

Kapolsek Tanjungsari, AKP Wawan Anggoro membenarkan peristiwa tersebut. Namun keributan dengan cepat teratasi karena warga dengan sigap melerai pertikaian kedua kelompok tersebut. Dan warga langsung meminta kedua kelompok untuk pergi dari area tersebut. "Kita lakukan penggledahan dan kawal mereka keluar dari Gunungkidul," kata dia.

Selain itu, Wawan menambahkan sekitar pukul 10.30 WIB mendapati info rombongan sepeda motor yang memenuhi jalan di Jalan Saptosari - Baron sehingga mengganggu arus lalu lintas. Anggota Polsek Tanjungsari dibantu dari Sat Lantas Polres Gunungkidul, Sat PAM Obvit Polres Gunungkidul serta instansi lainnya menghadang mereka di TPR JJLS Baron.

Baca Juga

7 Jenis Tanaman Khas dan Langka di Yogyakarta, Nomor 6 Miliki Filosofi Tinggi

Mereka kemudian melakukan pemeriksaan terhadap sekelompok rombongan sepeda motor di pintu masuk. Saat itu sekelompok remaja yang berjumlah 321 orang dengan mengendarai sekitar 162 sepeda motor di TPR JJLS yang berasal dari SMK di Kota Yogyakarta.

"Dalam rombongan tidak ada pimpinan rombongan, maksud dan tujuan berwisata menuju Pantai Watulawang," ungkap dia.

Dan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan senjata tajam namun ditemukan minuman keras campuran dalam kemasan botol 600 ml dan kemasan botol kosong anggur merah Kawa Kawa dan kemasan botol kosong sprit 1.5 L . "Ada 4 botol miras yang sudah kosong. Kami amankan dan catat identitas semua pelajar," ujar dia.

Editor: Ainun Najib