RSUD Wonosari Tambah Tenda Darurat untuk Tampung Pasien Covid-19

GUNUNGKIDUL, iNews.id – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari, Gunungkidul menyiapkan tenda darurat untuk menampung pasien. Penambahan tenda ini terpaksa dilakukan karena terjadi lonjakan pasien Covid-19 sehingga kapasitas ruang perawatan menjadi overload.

“Kemarin IGD sempat ditutup, hari ini dibuka lagi setelah ada penambahan tenda darurat,” kata Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistyawati, Minggu (4/7/2021). 

Baca Juga

Kasus Covid-19 di Yogya Tambah 1.615, Ini Rinciannya

Menurutnya, lonjakan pasien Covid-19 tidak sebanding dengan ketersediaan tenaga kesehatan. Banyak SDM kesehatan yang menjalani isolasi mandiri karena terpapr Covid-19. Namun RSUD Wonosari tetap berupaya memberikan pelayanan kepada pasien meski dalam kondisi darurat. 

Saat ini pelayanan di IGD dalam setiap shift dilayani tiga perawat, satu bidan, satu dokter dan satu dokter internship yang berjaga. Jumlah tersebut memang jauh dari kondisi dokter karena enam dokter dinyatakan positif Covid-19. 

Baca Juga

63 Pasien Meninggal, Ini Penjelasan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

“Idealnya dalam satu shift ada lima perawat tiga bidan dan dua dokter,” katanya.

Saat ini pasien terkonfirmasi Covid-19 di IGD RSUD Wonosari ada 16 pasien, sedangkan di bangsal ada 61 pasien. Untuk menangani pasien ini RSUD butuh relawan, meski setelah dibua peminatnya juga sedikit.   

Baca Juga

Bupati Gunungkidul Halau Ratusan Wisatawan di Pantai Indrayanti

“Kami butuh tambahan 37 perawat tapi yang daftar hanya beberapa. Sedangkan untuk kebutuhan dokter tidak ada peminatnya,” katanya.  
 

Editor: Kuntadi Kuntadi