Rudal dan Drone Pemberontak Houthi Serang Universitas di Saudi

JEDDAH, iNews.id -  Pemberontak Houthi menyerang Arab Saudi. Akibat serangan menggunakan rudal dan drone berpeledak ini sebuah universitas di Jizan, Arab Saudi, dekat perbatasan Yaman terbakar, Kamis (15/4/2021) pagi.

Kampus itu terbakar setelah rudal pertahanan udara pasukan koalisi Saudi mencegat rentetan rudal balistik dan drone berpeledak yang ditembakkan pemberontak Houthi.  Serpihan rudal dan drone yang terbakar jatuh menimpa bangunan kampus.

Baca Juga

Keterlaluan, Zionis Israel Sabotase Pintu Masjid Al Aqsa Agar Tak Ada Azan

Pasukan koalisi menyatakan, kebakaran di Universitas Jizan bisa dipadamkan dengan segera. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden itu.

Sebelumnya pasukan koalisi melaporkan, pemberontak Houthi meluncurkan lima rudal balistik dan empat drone berbahan peledak dari arah Saada, Yaman.

Baca Juga

Adopsi Sistem Surjan, Petani Kulonprogo Sukses Kembangkan Mina Bawang

Konflik di Yaman dipicu penggulingan pemerintahan sah Yaman di Ibu Kota Sanaa oleh kelompok Houthi pada 2014. Pemerintahan sah yang diakui secara internasional kalah dan terpaksa meninggalkan kota tersebut.

Setahun kemudian, koalisi dipimpin Saudi memerangi Houthi yang masih berlangsung hingga saat ini. Saudi menawarkan gencatan senjata pada bulan lalu, namun permintaan itu tak digubris Houthi.

Baca Juga

Dubes Arab Saudi Sebut Tahun Ini Ada Kuota Haji untuk Muslim Indonesia

Kantor HAM PBB menyatakan, perang Yaman menyebabkan 233.000 orang tewas, termasuk 131.000 dari penyebab tidak langsung seperti kelaparan, buruknya layanan kesehatan, serta infrastruktur. 

Kebuntuan politik dan konflik Yaman menciptakan krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Kelompok bantuan melaporkan, lebih dari 20 juta warga Yaman mengalami kerawanan pangan, setengah dari mereka berisiko kelaparan.

Editor: Ainun Najib