get app
inews
Aa Text
Read Next : Wisatawan AS Terpeleset di Tangga Atuh Beach Nusa Penida, Jatuh Sejauh 5 Meter

Rudal Hipersonik Amerika Serikat Ini Mampu Melesat 6.200 Km per Jam

Selasa, 28 September 2021 - 22:08:00 WIB
 Rudal Hipersonik Amerika Serikat Ini Mampu Melesat 6.200 Km per Jam
Rudal HAWC yang diuji coba Pentagon, rudal ini mampu melaju 5 kali kecepatan suara. (Foto : Raytheon Missiles and Defence)

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) berhasil melakukan uji coba rudal canggih. Rudal hipersonik ini mampu melesat 5 kali kecepatan suara. 

Ini merupakan keberhasilan uji coba pertama untuk kelas rudal tersebut sejak 2013. Menurut Badan Proyek Penelitian Lanjutan Pertahanan AS (DARPA), uji terbang bebas Hypersonic Air-breathing Weapon Concept (HAWC) berlangsung pekan lalu.

"Ini membawa kita selangkah lebih dekat untuk mentransisikan HAWC ke program yang menawarkan kemampuan generasi berikutnya bagi militer AS," kata Andrew Knoedler, manajer program HAWC, dikutip dari Reuters, Selasa (28/9/2021).

Tidak disebutkan tanggal pasti untuk transisi tersebut, namun dia mengatakan sedang mempersiapkan kendaraan berikutnya untuk uji terbang tambahan pada akhir 2021.

Senjata hipersonik itu bergerak di bagian atmosfer atas dengan kecepatan sekitar 6.200 kilometer per jam.

"Rudal itu, dibuat oleh Raytheon Technologies, diluncurkan dari pesawat beberapa detik sebelum mesin scramjet (ramjet pembakaran supersonik) Northrop Grumman menyala," bunyi pernyataan DARPA.

Kendaraan HAWC bisa bekerka optimal paling di atmosfer yang kaya oksigen, di mana kecepatan dan kemampuan manuver membuatnya sulit untuk dideteksi secara real time. Kelebihan ini memungkinkan rudal untuk menyerang target jauh lebih cepat daripada rudal subsonik serta memiliki energi kinetik yang signifikan, bahkan tanpa bahan peledak tinggi.

Wes Kremer, presiden unit bisnis Rudal & Pertahanan Raytheon mengatakan, Pentagon memprioritaskan pengembangan senjata hipersonik serta kemampuan kontra-hipersonik di tingkat tertinggi bagi keamanan nasional AS.

"Amerika Serikat dan sekutu kami harus memiliki kemampuan untuk menghalangi penggunaan senjata ini serta mampu mengalahkan mereka," katanya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut