Rusia Beri Peringatan Keras ke AS dan Sekutunya yang Terus Pasok Senjata ke Ukraina
WASHINGTON DC, iNews.id – Pemerintah Rusia memberikan peringatan keras ke Amerika Serikat (AS) dan para sekutunya terus memasok senjata ke Ukraina. Tindakan Barat itu makin mendekatkan ke garis merah untuk berkonfrontasi langsung dengan Rusia.
“Kami menyerukan AS dan sekutunya untuk tak melewati garis merah yang telah mereka dekati. Berhentilah memompa rezim (Ukraina) dengan senjata mematikan. Ini hanya akan menimbulkan korban dan kehancuran baru, yang akan memperpanjang konflik,” kata Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov seperti dikutip kantor berita Sputnik, Selasa (11/10/2022).
Untuk diketahui, sebelumnya Presiden AS Joe Biden berjanji untuk terus memasok Ukraina dengan persenjataan militer yang lebih banyak lagi, termasuk sistem pertahanan udara canggih.
Ini disampaikan Biden dalam percakapan telepon dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky pada Senin (10/10/2022) lalu.
“Presiden Biden berjanji terus memberikan dukungan yang dibutuhkan Ukraina untuk mempertahankan diri, termasuk sistem pertahanan udara canggih,” kata sebuah pernyataan pemerintah AS.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (10/10/2022) menyebut serangan rudal di Kota Kiev sebagai pembalasan atas tindakan Ukraina pada pekan lalu.
Putin menuding Ukraina telah melakukan aksi terorisme dengan meledakkan Jembatan Krimea, Sabtu (8/11/2022). Moskow pun berjanji untuk membalasnya. Janji itu ditepati dengan melakukan serangan rudal jarak jauh terhadap infrastruktur energi, militer, dan komunikasi milik Ukraina.
Editor: Ainun Najib