Rusia Klaim Sukses Turunkan Kemampuan Militer Ukraina Secara Drastis

MOSKOW, iNews.id - Pemerintah Rusia mengklaim berhasil menurunkan kemampuan militer Ukraina  secara drastis. Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menyebut ugas utama pada tahap pertama operasi militer telah selesai.

"Potensi tempur angkatan bersenjata Ukraina telah menurun secara signifikan yang memungkinkan fokus pada perhatian serta upaya untuk mencapai tujuan utama, membebaskan Donbass," kata Shoigu, dalam konferensi video dengan para pejabat Rusia yang disiarkan televisi pemerintah, seperti dilaporkan kembali Sputnik, Selasa (29/3/2022).

Baca Juga

Tak Punya Gunung dan Pantai, Yogya Fokus Garap Wisata MICE

"Jalannya operasi militer khusus angkatan bersenjata Rusia di wilayah Ukraina. Secara umum, tugas utama tahap pertama operasi telah selesai," ujarnya.

Pada kesempatan itu Shoigu juga memperingatkan negaranya akan merespons jika NATO memasok jet tempur dan sistem pertahanan udara ke Ukraina.

Baca Juga

Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam di Kota Yogyakarta Melonjak

Menurut Shoigu, keputusan negara-negara Barat memasok persenjataan mematikan ke Ukraina adalah tidak bertanggung jawab.

“Kami mengikuti pernyataan para pemimpin masing-masing negara NATO tentang rencana mereka memasok pesawat dan sistem pertahanan udara ke Ukraina. Jika itu dilakukan, kami akan merespons secara tepat,” kata Shoigu.

Baca Juga

33 Jet Tempur Siluman F-22 Milik AS Akan Dipensiunkan

Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia mengungkap, sekitar 600 tentara bayaran asing yang berperang untuk Ukraina tewas selama 2 pekan terakhir dan 500 lainnya telah meninggalkan negara itu.

Editor: Ainun Najib