Sambangi Objek dan Pelaku Wisata, Dinpar Kulonprogo Pastikan Protokol Kesehatan Disiapkan
KULONPROGO, iNews.id - Dinas Pariwisata (Dinpar) Kulonprogo menyambangi sejumlah objek wisata dan pelaku usaha jasa wisata yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Kegiatan ini untuk memastikan pengelola wisata tutup dan memotivasi agar mempersiapkan diri menyambut berakhirnya PPKM level tiga dan empat.
“Hari ini kami terjunkan tim sembilan untuk menyambangi objek wisata dan pelaku wisata. Ini merupakan upaya untuk mempersiapkan tatanan baru ketika nanti sudah bisa dibuka kembali,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Joko Mursito, Jumat (23/7/2021).
Selama masa PPKM darurat dan dilanjutkan PPKM Level tiga dan empat, seluruh objek wisata untuk tutup. Begitu juga wisata kuliner juga hanya untuk melayani pesanan take a way dan tidak ada makan di tempat.
Dinas juga mengajak pelaku dan pengelola untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangan wisatawan. Sangat mungkin setelah ppkm berakhir akan ada kelonggaran sehingga bisa kembali beroperasi. Untuk itulah perlu protokol kesehatan yang ketat dengan mengedepankan CHSE (Cleanliness, health, Safety and Environment).
“Kami sekalian mengecek sarana pendukung dan kesiapan mereka menghadapi pelonggaran,” katanya.
Dalam kegiatan ini, Dinas Pariwisata juga meminta kepastian para pengelola sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dimana mereka menjadi salah satu sasaran vaksinasi.
“97 persen mereka ternyata sudah divaksin dan selama tutup mereka justru berbenah menyiapkan kunjungan wisatawan,” katanya.
Dinas juga membagikan peralatan protokol kesehatan, seperti masker, sabun untuk cuci tangan, sapu dan fasilitas pendukung kebersihan.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Fajar Gegana mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata. Apa yang dilakuakn meerupakan langkah konkret guna mempersiapkan diri ketika wisata boleh kembali dibuka.
“Sektor wisata ini banyak dikunjungi dari luar, jadi protokol kesehatan harus benar-benar ditaati,” katanya.
Pengelola objek wisata Kedung Pedut, Sarijo mengatakan, selama PPKM mereka tutup total. Praktis tidak ada pendapatan yang masuk kepada pengelola. Namun mereka tetap mempersiapkan diri menerima kunjungan wisatawan dengan menambah fasilitas.
“Full kami tidak melayani wisatawan. Sekarang justru menambah fasilitas baru dengan melakukan kerja bakti,” katanya.
Saat ini seluruh pengelola Kedung pedut telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Bahkan wilayahnya selama ini bebas dari Covid-19, dan tidak ada warga setempat yang terpapar.
Editor: Kuntadi Kuntadi