get app
inews
Aa Text
Read Next : Groundsill Jembatan Srandakan Rusak Parah Diterjang Arus Deras Luapan Sungai Progo

Sasar 60 Titik, Program Padat Karya di Bantul Serap 3.120 Pekerja

Rabu, 04 Agustus 2021 - 20:26:00 WIB
Sasar 60 Titik, Program Padat Karya di Bantul Serap 3.120 Pekerja
Bupati Bantul meninjau program padat karya untuk mempercepat ekonomi desa. (Foto: antara)

BANTUL, iNews.id – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul menggelar padat karya infrastruktur program perluasan kerja. Program ini diperkirakan mampu menyerap 3.120 tenaga kerja dari masyarakat.  

Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantul Aris Suharyanta mengatakan, jumlah lokasi padat karya infrastruktur tahun ini ada 60 lokasi. Setiap kerjanya mampu menyerap 52 orang per lokasi, sehingga total penyerapan tenaga kerja mencapai 3.120 orang

“Total ada 60 lokasi yang diperkirakan mampu menyerap 3.120 pekerja,” katanya, pada pencanangan dimulainya Padat Karya Tahun 2021, Rabu (4/8/2021). 

Program padat karya ini bersumber dari bantuan keuangan khusus (BKK) Bantul untuk menekan angka pengangguran. Sasarannya warga yang setengah menganggur dan warga miskin di sekitar lokasi yang akan dilaksanakan mulai 4 sampai 26 Agustus 2021. 

“Kegiatan ini juga untu meningkatkan rasa kebersamaan dan gotong royong, serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pusat layanan sosial dasar yaitu pendidikan kesehatan pasar dan lain lain,” katanya.

Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pengembangan masyarakat ke arah yang lebih baik, menumbuh kembangkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan berupa corblok 45 lokasi, talud 11 lokasi, kemudian corblok dan talud dua lokasi, talud dan drainase satu lokasi, drainase dan penutup satu lokasi, sehingga total mencapai 60 lokasi.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, ingin seluruh wilayah di Kabupaten Bantul yang terdiri 17 kecamatan, 75 desa dan 933 pedukuhan ini infrastruktur fisiknya bagus. Mulai dari jalan-jalan masuk kampung, desa dan RT juga bagus, dan ini dapat diwujudkan melalui padat karya.

"Tentu ini membutuhkan anggaran pembiayaan yang luar biasa besar, karena itulah sinergi diperlukan baik APBD Bantul, APBD DIY, bahkan APBN dan juga APBDes (Anggaran Pendapatan Belanja Desa), supaya bisa mempercepat pembangunan infrastruktur," katanya.

Bupati juga mendukung lampu penerangan jalan agar kehidupan masyarakat lebih produktif. Jalan masih menjadi akses utama sebagai sarana ekonomi untuk mendukung distribusi barang dan jasa.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut