get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip

Satgas Covid-19 Yogya Klaim Belum Ada Laporan Efek Samping Vaksin AstraZeneca

Kamis, 27 Mei 2021 - 21:00:00 WIB
Satgas Covid-19 Yogya Klaim Belum Ada Laporan Efek Samping Vaksin AstraZeneca
Pencanangan vaksinasi COVID-19 untuk warga lansia di Kota Yogyakarta, 26 Februari 2021 (Foto : Antara /Eka AR)

YOGYAKARTA, iNews.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta mengklaim belum ada laporan terkait efek samping pascaimunisasi menggunakan vaksin AstraZeneca. Vaksin yang digunakan ini dipastikan bukan dari batch yang dilarang.

“Vaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca sudah kami lakukan sejak Jumat (21/5) dan terus digunakan hingga saat ini. Sejauh ini, belum ada laporan efek samping yang disampaikan warga,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Kamis (27/5/2021).

Menurut dia, vaksin AstraZeneca yang digunakan untuk program vaksinasi di Kota Yogyakarta dipastikan berasal dari batch yang tidak dilarang oleh pemerintah sehingga aman digunakan.

“Jadi, saat ini ada dua jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi di Kota Yogyakarta. Vaksin dari Sinovac dan dari AstraZeneca,” kata Heroe.

Warga yang sudah menerima vaksin Sinovac dosis pertama, maka akan melanjutkan vaksinasi dosis kedua dengan vaksin yang sama, begitu pula dengan warga yang menerima vaksin AstraZeneca.

“Kalau dosis pertamanya adalah Sinovac, maka suntikan dosis kedua tidak mungkin akan diberikan AstraZeneca. Pasti diberikan vaksin yang sama,” kata Heroe.

Vaksin Sinovac dan AstraZeneca diberikan dalam dua dosis atau dua kali penyuntikan. Hanya saja, jeda waktu antara suntikan pertama dan kedua untuk Sinovac adalah minimal 28 hari, namun untuk AstraZeneca minimal tiga bulan.

Penerima vaksin, lanjut dia, diharapkan tidak memilih-milih jenis vaksin tertentu karena seluruh vaksin yang digunakan sudah mendapat izin untuk digunakan secara medis.

“Laporan mengenai penolakan dari masyarakat untuk divaksinasi dengan AstraZeneca juga belum ada,” kata Heroe.

Dia mengatakan vaksinasi menggunakan AstraZeneca di Kota Yogyakarta akan terus dilanjutkan dengan sasaran masyarakat umum.

“Awalnya ada 2.000 dosis yang kami terima dan kabarnya di DIY sudah ada sekitar 300.000 dosis yang masuk. Penambahan stok vaksin, tentunya menunggu distribusi dari DIY,” katanya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut