Selain Kue Keranjang, Permintaan Jenang Ayu Meningkat Jelang Imlek

KULONPROGO, iNews.id - Perayaan Imlek selama ini identik dengan kue keranjang. Namun di luar itu ternyata ada aneka jenang ayu yang juga disajikan dengan rasa mirip kue keranjang. 

Permintaan kue keranjang banyak diburu konsumen di Kabupaten Klaten. Sejumlah perajin jenang ayu di Desa Pacing, Kecamatan Wedi mengaku permintaan terus meningkat mendekati hari Imlek. Setidaknya ada tiga perajin yang masih aktif memproduksi jenang ayu.

Baca Juga

Transformasi Digital Jadi Syarat Wajib Perusahaan Hadapi Persaingan Usaha

“Permintaan terus meningkat apalagi mendekatai hari H,” kata Nita Fatmawati pemilik Jenang Ayu Sono, Jumat (20/1/2023). 

Jenang ayu dibuat menggunakan bahan alami tanpa pengawet. Bahan utama pembuatan jenang ayu menggunakan tepung beras, gula merah dan santan. Proses pembuatan dilakukan dengan cara alami di atas ungku kayu bakar. Adonan ini terus diaduk sampai merata dan benar-benar matang. 

Baca Juga

Kenalan Lewat Medsos, Pelajar SD Dicabuli Remaja 19 Tahun di Pantai Parangtritis

Menurutnya, jenang ayu merupakan kue berbahan gula merah. Rasa teksturnya mirip dengan kue keranjang yang bercita rasa manis dan sedikit kenyal.  

Dalam sekali produksi Nita bisa menghasilkan hingga 75 kilogram. Produk ini tidak hanya dibeli konsumen di sekitar Klaten. Namun permintaan jenang ayu juga banyak dari sejumlah kota besar di Indonesia, bahkan sampai di London, Inggris.   

Baca Juga

Prakiraan Cuaca DIY, BMKG: Waspadai Hujan Lebat Guyur Sleman

“Dalam hari biasa juga memproduksi, hanya menjelang Imlek peningkatan hingga 10 persen,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi