get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Kulonprogo, Toyota Calya Terjepit 2 Truk

Selama Desember Ditemukan 10 Klaster Keluarga Kasus Covid-19 di Kulonprogo

Minggu, 13 Desember 2020 - 08:24:00 WIB
Selama Desember Ditemukan 10 Klaster Keluarga Kasus Covid-19 di Kulonprogo
Ilustrasi Covid-19. ( Foto : IST)

KULONPROGO, iNews.id- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kulonprogo selama Desember 2020 menemukan 10 klaster keluarga dalam penyebaran Covid-19. Klaster keluarga ini menyebabkan kasus Covid-19 di wilayah ini bertambah signifikan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati mengatakan klaster keluarga ini dalam satu keluarga menyebabkan tiga sampai lima anggota keluarga lainnya terpapar Covid-19.

"Dalam waktu dua minggu terakhir selama Desember ini, kami menemukan lebih dari 10 klaster keluarga. Di mana dalam satu keluarga terjadi penularan antara tiga sampai lima orang," kata Baning, di Kulonprogo Sabtu (12/12/2020).

Selain itu, kata Baning, gugus tugas juga menemukan klaster baru, yakni Klaster Pergiwatu di Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo. Dalam kasus ini ada enam dari 11 karyawan sekolah terindikasi terkonfirmasi Covid-19. Dari enam karyawan tersebut telah menularkan kepada keluarganya sebanyak 15 orang. Sehingga total kasus Klaster Pergiwatu sebanyak 21 orang.

Kasus pertama di Klaster Pergiwatu dengan riwayat kontak melayat keluarga yang meninggal dengan status konfirmasi Covid-19 di wilayah Sleman. Dinas Pendidikan Kulon Progo sendiri sudah menghentikan kegiatan di sekolah tersebut sejak ada yang positif pertama. Sekarang sekolah tutup, tidak ada aktifitas apapun di sekolah. Semua guru bekerja dari rumah.

"Saat ini, kami masih melakukan pelacakan lebih lanjut. Kami berharap tidak ada siswa yang terpapar Covid-19. Kami masih melakukan investigasi dan pendataan untuk memastikan klaster Pergiwatu tidak menularkan kepada siswa," kata Baning.

Seperti diketahui, total 633 kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kulonprogo, rinciannya 37 isolasi rumah sakit, 242 isolasi mandiri, 340 sembuh dan 14 meninggal dunia.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kulonprogo Fajar Gegana mengatakan meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 di Kulonprogo disebabkankan klaster keluarga dan pelaku perjalanan, serta adanya klaster Disdukcapil.

"Pada awal pandemi, tidak ada warga perantuan yang mudik ke Kulon Progo, tapi saat ini banyak warga Kulonprogo yang pulang kampung. Hal ini bisa dilihat dari grafik tingginya angka pasien terkonfirmasi Covid-19 yang disebabkan oleh pelaku perjalanan, selain klaster Disdukcapil dan klaster keluarga," katanya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut