get app
inews
Aa Text
Read Next : Aktivitas Gunung Karangetang Meningkat, Semburkan Guguran Lava Pijar Sejauh 700 Meter

Selama Enam Jam Gunung Merapi Keluarkan 17 Kali Lava Pijar

Jumat, 12 Maret 2021 - 07:36:00 WIB
Selama Enam Jam Gunung Merapi Keluarkan 17 Kali Lava Pijar
Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar terlihat dari Tunggularum, Wonokerto, Turi, Sleman, DIY. Foto dambil beberapa waktu lalu. (Foto : Antara)

YOGYAKARTA, iNews.id - Gunung Merapi terus melakukan aktivitas vulkaniknya, hingga kini belum ada tanda tanda berakhir. Guguran lava pijar serta awan panas masih saja terjadi dari dua kubah lava yang ada di puncak Merapi.

Dari laporan yang dikeluarkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) diketahui, sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB terjadi guguran lava pijar sebanyak 17 kali. 

Jarak luncur bervariasi, namun paling jauh jangkauan jarak lava pijar 1 km. "Arah luncuran juga masih sama menuju ke barat daya, " kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Jumat (12/3/2021).

Dijelaskannya, secara meteorologi cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 13-23 °C, kelembaban udara 67-76 %, dan tekanan udara 836-940 mmHg. 

"Sedangkan untuk kegempaan, tercatat 32 kali gempa guguran, 4 kali gempa embusan, dan satu kali gempa fase banyak," katanya.

Hingga saat ini terus terjadi dorongan magma ke puncak. hak ini dibuktikan dengan volume kubah lahan yang rata rata terjadi penambahan di atas 10 ribu meter kubik setiap harinya. 

"Kami belum bisa memprediksi kapan erupsi akan berakhir. Status juga masih sama siaga atau level III, " kata Hanik.

Diakuinya, dengan adanya dua kubah lava, potensi erupsi juga tidak hanya ke barat daya saja.namun juga ke arah tenggara menuju ke alur Sungai Gendol.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut