Sempat Pecah karena Pilkada, Bupati Gunungkidul Minta IKG Tidak Dibawa ke Ranah Politik

GUNUNGKIDUL, iNews.id – Bupati Gunungkidul Sunaryanta menolak adanya politisasi  di tubuh Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) sebagai wadah yang menaungi warga Gunungkidul di perantauan.  IKG harus bersatu dan ikut andil dalam membawa kemajuan Gunungkidul. 

“IKG jangan berpolitik, kalau berpolitik saya yang pertama kali akan menolaknya,” kata Sunaryanta saat melantik pengurus IKG periode 2021-2026 di Anjungan DIY Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (21/3/2021). 

Baca Juga

Pesepeda di Kulonprogo Tewas Usai Berfoto dengan Background Pelangi

Sunaryanta mengatakan, organisasi ini sempat pecah, karena agenda Pilkada Gunungkidul 2020 kemarin. Namun saat ini organisasi ini bisa bersatu lagi dan diharapkan lebih solid.  

“Semoga IKG semakin besar dan ikut andil dalam membangun Gunungkidul,” katanya.  

Baca Juga

Diduga Kelelahan Berkebun, Nenek di Gunungkidul Ditemukan Tewas Memakai Caping

Dalam kesempatan ini, Sunaryanta juga menyapa rival politiknya pada pilkada lalu Benyamin sudarmadi. Meski sempat berseteru politi, keduanya kini sudah terlibat akrab.

“Saya menyapa kawan saya Mas Benyamin, sekarang kita berteman meskipun dulu sama-sama bertarung di Pilkada,” kata Sunaryanta. 

Baca Juga

Ulang Tahun Ketiga RGOG, Bagikan 15.000 Masker dan Hand Sanitizer untuk Cegah Covid-19

Kepengurusan IKG yang terbentuk,  Edy Sukirman kembali terpilih sebagai Ketua IKG. Sedangkan Sekretaris Jenderal dipegang Sastro Harjanto.

Edy Sukirman berharap IKG yang sudah 50 tahun berdiri bisa lebih maju dan bisa berpartisipasi dalam pembangunan di Gunungkidul.

“Kami siap kolaborasi bersama dan memberikan masukan untuk kemajuan Gunungkidul,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi