Semringah, 17 Panewu di Bantul Terima Mobil Dinas Baru

BANTUL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul membagikan kendaraan baru bagi 17 panewu. Para panewu itu terlihat semringah usai menerima kunci mobil yang baru.  

Mobil dinas baru bagi panewu ini berupa Mitsubishi Xpander Sport yang akan menggantikan mobil dinas lama Toyota Avanza. Secara simbolis mobil dinas ini diserahkan Bupati Bantul Abdul Halim kepada para panewu di halaman rumah dinas bupati, Jumat (11/11/2022). 

Baca Juga

Jatilan hingga Hadroh Sambut Pelari Sleman Temple Run di Sejumlah Titik Rute

Menurut bupati dengan mobil dinas yang baru, panewu harus dapat meningkatkan kinerjanya baik dalam pembinaan maupun pengawasan pemerintah kalurahan.  

"Camat (Panewu) inikan pejabat daerah yang mobilitasnya tinggi, karena harus melakukan pengawasan, pendampingan kepada kalurahan, salah satu tupoksinya itu,” kata Halim.
 
Panewu juga harus bisa memahai peran dan tugas kalurahan sebagai muara dari program dan kegiatan di seluruh OPD, baik di tingkat kabupaten, provinsi bahkan pusat. Untuk melaksanakan ketugasan ini camat harus memiliki mobilitas yang tinggi dan diperlukan alat transportasi yang memadai. 

Baca Juga

Dukung KTT G20 di Bali, Bandara YIA Siapkan 6 Tempat Parkir Pesawat Narrow Body

“Pergantian mobil dinas sangat penting karena mobil dinas lama usianya sudah 11 tahun,” katanya.

Untuk kendaraan dinas lama, bupati minta agar tetap dimanfaatkan. Kendaraan itu bisa untuk menambah armada alat transportasi di kantor kapanewon dalam pelayanan masyarakat.

Baca Juga

Ribuan STB Gratis Belum Terdistribusi di Bantul dan Gunungkidul, Ada Warga Menolak karena Takut Ditipu

Bupati berharap mobil dinas dipakai sesuai dengan fungsi yang seharusnya. Jangan sampai kendaraan itu dipakai untuk keperluan pribadi pemegang hak.

"Pada dasarnya kendaraan dinas kan digunakan untuk meningkatkan mobilitas pejabat daerah dan itu melekat pada pejabat yang bersangkutan maka mobil dinas itu tidak boleh dipinjamkan kepada orang lain, agar pemanfaatannya terarah," katanya. 

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah, Kabupaten Bantul Trisna Manurung mengatakan, anggaran pengadaan mobil dinas ini senilai Rp4,8 miliar dari APBD 2022. Setiap kendaraan harganya Rp288 juta. 

"Dari rencana anggaran sebesar Rp4,9 miliar terealisasi Rp 4,8 miliar," ujarnya.

Pengadaan mobil dinas bagi panewu ini sudah direncanakan sejak tahun 2020 lalu. Namun dikarenakan adanya pandemi Covid-19, pengadaan ini ditunda dan baru terealisasi di tahun ini. 

Editor: Kuntadi Kuntadi