Seorang Warga Tertembak saat Prajurit TNI Polri Baku Tembak dengan KKB

ILAGA, iNews.id - Seorang warga tertembak saat terjadi baku tembak antara 
prajurit TNI Polri  dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Gome Utara, Kabupaten Puncak, Papua. Korban tertembak di bagian paha dan belum diketahui kondisinya.

Warga yang tertembak bernama Melinda. Dandrem 173/PVB, Brigjen TNI Iwan Setiawan menyatakan kondisi korban belum diketahui pasti. Pihaknya juga belum mengetahui tembakan itu berasal dari pihak mana.

Baca Juga

Dua Motor Tabrakan Adu Banteng di Jalan Godean, Satu Orang Tewas

"Kami baru tahu ada korban tertembak atas nama Melinda pada Jumat (20/8/2021) kemarin," kata Brigjen TNI Iwan saat dikonfirmasi, Sabtu (21/8/2021).

Menurut dia, kontak senjata juga terjadi saat gerombolan KKB menembaki Markas TNI di Gome Utara pada Kamis (19/8/2021). Kemudian prajurit TNI melakukan balasan hingga akhirnya terjadi baku tembak.

Baca Juga

Panglima TNI : Warga Positif Covid Harus Isolasi Terpusat agar Terpantau Kondisinya

Kemudian saat kontak senjata pada Rabu (18/8/2021), seorang anggota TNI dari Yonif 715/Mutuliato terluka. Sementara informasi warga atas nama Melinda terkena tembakan, terjadi pada Selasa (17/8/2021) malam.

Baru-baru ini KKB kembali menyebarkan hoaks yang menyudutkan aparat keamanan TNI Polri. Komplotan teroris ini menyebut prajurit TNI telah membakar rumah warga di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Baca Juga

Perempuan Muslim di Jerman Ditabrak dan Ditinju Pria Tak Dikenal

Brigjen Iwan Setiawan, memastikan tidak ada pembakaran rumah warga oleh anggota TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua. Sebab selama ini aksi anarkistis tersebut dilakoni oleh komplotan KKB.

"Prajurit tidak mungkin melakukan pembakaran terhadap rumah warga," kata dia.

Editor: Ainun Najib