get app
inews
Aa Text
Read Next : Perjuangan Suripto Guru SD di Kulonprogo, Tempuh 55 Km demi Mengajar Siswanya

Sepak Bola Api Ramaikan Peringatan Hari Santri Nasional di Kulonprogo

Senin, 22 Oktober 2018 - 15:29:00 WIB
Sepak Bola Api Ramaikan Peringatan Hari Santri Nasional di Kulonprogo
Para santri bermain bola api pada peringatan Hari Santri Nasional di Lapangan Jatisarono, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (22/10/2018). (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – Peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (22/10/2018), diikuti sekitar 5.000 orang santri. Acara yang dipusatkan di Lapangan Jatisarono, Kecamatan Nanggulan, ini juga dimeriahkan atraksi santri yang tergabung dalam seni bela diri Pagar Nusa. Salah satunya dengan bermain sepakbola api yang banyak mendapatkan sambutan positif dari para santri.

Ketua Pagar Nusa Kulonprogo, Sudarman mengatakan, dalam peringatan Hari Santri Nasional ini mereka mengirimkan para santrinya untuk ikul dalam apel. Dalam kesempatan ini, mereka juga menampilkan beberapa gerakan, di antaranya rangen menggunakan lampu neon, bambu gila, kepruk bata dan digilas sepeda motor, termasuk di antaranya bermain bola api.

“Kami ingin mengajak generasi muda, khusus para santri untuk melakukan hal-hal positif. Pagar Nusa siap memberikan andil bagi terciptanya generasi yang lebih baik,” jelasnya.

Untuk bisa bermain bola api, butuh keseriusan dan konsentrasi yang tinggi. Permainan ini tidak bisa dimainkan asal-asalan, apalagi sambil bersenda gurau. Namun semuanya harus serius dan fokus. Agar tidak merasakan panas juga diberikan doa-doa khusus bagi setiap pemain agar lebih mantap.  “Minimal dua bulan berlatih dengan keseriusan dan kemantapan sudah bisa bermain,” ujarnya.

Permainan bola api ini baru pertama kali dilaksanakan di Kulonprogo. Namun permainan ini sudah banyak dimainkan di sejumlah pondok pesnatren. Biaasanya dimainkan pada saat bulan Ramadhan sesuai melaksakan tadarus Quran.  “Sama sekali tidak ada rasa panas,” ujar Susilowati, salah seorang santriwati.

Menurutnya, tidak ada persiapan khusus dalam bermain ini. Dia lebih banyak melantunkan salawat selama bermain dan yakin. Selama dua bulan dia berlatih sudah bisa bermain tanpa ada rasa panas baik saat menendang ataupun menangkap.  “Perbanyak salawat dan yakin, pasti bisa,” ujarnya.

Ketua panitia peringatan HSN Kulonprogo, Muktaf Ajib mengatakan, peringatan Hari Santri sudah dilaksanakan sejak 7 Oktober silam dengan menggelar turnamen futsal. Selain itu juga dilaksanakan Musabaqoh Tilawatil Quran, training managemen Halal bekerja sama dengan salah satu universitas di Malaysia.

Tak hanya itu, panitia juga menggelar Pekan Hari Santri mulai 14 sampai dengan 30 Oktober di Lapangan Kembang, Nanggulan. Ada juga pasar UMKM, Lomba mewarnai, lomba band religi maupun Festival hadroh sampai dengan pengajian Gus Reza dari Ponpes Lirboyo, Kediri. “Rangkaian peringatan akan ditutup pada 28 Oktober dengan jalan sehat,” ucapnya.

“Peringatan Hari Santri ini digelar untuk lebih mengenalkan kepada masyarakat luas. Hari Santri adalah hari rayanya santri, yang terbukti telah memberikan kontribusi bagi kemerdekaan Republik Indonesia,” imbuhnya.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut