Serem, Melarikan Diri dari IGD RSUD Wonosari Pasien Covid-19 Ditemukan Meninggal di Selokan

WONOSARI, iNews.id- Seorang pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari ditemukan meninggal di selokan depan rumah sakit, Sabtu (3/7/2021). Pasien ini melarikan diri dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) sejak Jumat (2/7/2021).
Mayat itu pertama kali ditemukan oleh Muklisin (26), karyawan RSUD Wonosari. Muklisin tengah berusaha memanasi jenset sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu dia mendapat laporan warga jika ada orang jatuh di selokan depan RSUD. Muklisin pun mendatangi lokasi dan melaporkan kepada Satpam RSUD yang kemudian meneruskannya ke Polisi.
Tak berapa lama kemudian petugas datang ke lokasi dan langsung mengevakuasi korban ke ruang mayat RSUD Wonosari agar tidak terjadi kerumunan.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Aditya Galayuda menyebut dugaan sementara korban sudah meninggal lebih dari 4 Jam. "Jenazah sudah dalam keadaan kaku diperkirakan sudah sekitar lebih 4 jam meninggal. Petugas melakukan pengecekan pada korban," kata Kapolres Gunungkidul, AKBP Aditya Galayuda.
Saat ditemukan di tubuh korban masih ditemukan terpasang carteter (slang). Korban diketahui berinisial AS (40) warga Kalurahan Getas Kapanewon Playen Gunungkidul. Dia adalah pasien rujukan ke RSUD Wonosari yang melarikan diri pada Jumat (2/7/2021 dari IGD.
Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi membenarkan jika mayat pria tersebut adalah AS warga Getas. AS adalah pasien covid19 yang dirawat di IGD RSUD Wonosari. Ditanya kapan pasien tersebut dibawa ke RSUD Wonosari, AKP Hajar mengaku belum mengetahui secara pasti. Saat ini kasus tersebut masih ditangani Sat reskrim Polres Gunungkidul.
Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati membenarkan pasien yang ditemukan di selokan tersebut pasien suspect Covid-19. Pasien dirawat di IGD lantaran ruang perawatan Covid-19 penuh. "Memang yang ditemukan pasien Covid-19 kami. Dia lari sekitar pukul 02.45 WIB," terangnya, Sabtu (3/7/2021).
Editor: Ainun Najib