get app
inews
Aa Text
Read Next : Jokowi Masuk Bursa Caketum PSI, Bahlil Lahadalia: Partai Golkar Terbuka

Setnov Tersangka, Golkar DIY Desak Penyelamatan Partai

Minggu, 19 November 2017 - 19:32:00 WIB
Setnov Tersangka, Golkar DIY Desak Penyelamatan Partai
Pengurus DPD Partai Golkar DIY menggelar pertemuan membahas langkah penyelamatan partai pasca Setya Novanto jadi tersangka KPK. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

YOGYAKARTA, iNews.id - Kasus dugaan korupsi yang menjerat Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto (Setnov) disikapi serius jajaran DPD Golkar DIY.

Mereka meminta kader partai pohon beringin turun ke bawah untuk meyakinkan masyarakat jika kasus yang menimpa Setnov merupakan kasus pribadi. DPD akan menggelar rapat seluruh kader dan pengurus partai untuk melakukan langkah penyelamatan partai.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar DPD DIY, Gandung Pardiman mengaku prihatin dengan kasus yang mejerat Setnov. Menurut dia, kasus tersebut bisa berdampak terhadap kebesaran partai dalam perolehan suara untuk Pilpres dan Pemilu 2019 mendatang. Kekhawatiran itu berkaca dari beberapa partai lain yang perolehan suaranya anjlok ketika ketua parpolnya terjerat kasus korupsi.

"Belajar dari pengalaman Golkar tidak boleh bernasib seperti partai lain yang ketumnya kena masalah, suara partai ikut anjlok," tandas Gandung dalam rapat koordinasi (rakor) internal di rumahnya di Sidokabul, Yogyakarta, Minggu (19/11/21017).

Karena itu, Gandung meminta kader dan pemimpin Golkar di semua jenjang harus mampu mengangkat kembali kepercayaan masyarakat. Partai harus mampu penyelesaian masalah, agar Golkar tidak menjadi bulan-bulanan masyarakat luas.

"Masalah hukum ketum kita adalah masalah pribadi, tapi realitasnya sanksi sosial menimpa Golkar secara dahsyat. Jangan sampai pohon beringin tumbang gara-gara ada dahan yang kena hama," kata Gandung.

Menurut Gandung, sesulit apa pun partai harus berani mengambil sikap untuk penyelamatan partai. Kader di daerah harus jadi pelopor terdepan dalam menghadapi badai ini. Soliditas kader dan pengurus, mutlak diperlukan untuk menentukan hancur tidaknya Partai Golkar ke depan.

"Daerah harus berani berjuang, karena persepsi dan opini masyarakat terhadap Partai golkar sangatlah buruk. Semua daerah harus bersatu untuk menyelematkan partai," ujarnya.

Gandung yang pernah menjadi Koordinator Ketua DPD I Partai Golkar se-Indonesia dalam membesarkan partai ini juga berencana mendatangkan tokoh nasional ke Yogyakarta untuk membicarakan langkah penyelematan menghadapi Pemilu 2019 mendatang.

Ketua DPD Partai Golkar Kulonprogo, Suharto mengatakan Partai Golkar adalah partai yang besar yang tidak bergantung kepada pimpinan. Semua kader dan pengurus sudah memiliki jiwa yang sama untuk membangun partai bukan berdasarkan sosok. Hal ini diyakini tidak akan berpengaruh terhadap perolehan suara Golkar pada Pemilu 2019 mendatang.

"Golkar Kulonprogo tetap solid, dan kita tidak bergantung pada sosok pimpinan, semuanya membangun partai," kata Suharto.

Anggota DPRD Kulonprogo ini pun mengaku semua kader dan pengurus Golkar sudah turun merapatkan barisan untuk membangun soliditas. Meski di pusat terjadi masalah, tidak berimbas di bawah.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut