get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Kulonprogo Terbaik untuk Menghindari Macet Total di Musim Liburan

Siswa SMP Negeri 1 Wates Kesurupan Massal Usai Upacara Bendera

Senin, 27 Agustus 2018 - 16:38:00 WIB
Siswa SMP Negeri 1 Wates Kesurupan Massal Usai Upacara Bendera
Sejumlah siswa SMP Negeri 1 Wates mengalami kesurupan, Senin (27/8/2018). (Foto: iNews/Budi Utomo)

WATES, iNews.id - Sejumlah siswa SMP Negeri 1 Wates kesurupan massal. Para siswa tiba-tiba jatuh dan berteriak histeris setelah pelaksanaan upacara bendera, Senin (27/8/2018) pagi tadi. Semakin siang, jumlah siswa yang kesurupan terus bertambah. Akibatnya, proses belajar mengajar pun terganggu.

Siswa lainnya pun khawatir dan ketakutan. Sejumlah wali murid bahkan sampai datang ke sekolah untuk melihat situasi.

Upaya pihak sekolah untuk menenangkan siswa yang kesurupan tidak membuahkan hasil. Akhirnya, sejumlah paranormal pun dipanggil. Paranormal yang datang pun tampak membawa air mineral yang telah didoakan, garam, dupa, kemenyan hingga daun kelor yang identik dengan ubo rampe untuk orang kesurupan.

Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo, Jujur Santoso mengatakan, para siswa ini beberapa hari lalu mengikuti pawai dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-73.

“Namun selesai pawai tidak langsung pulang dan masih melakukan kegiatan di interen mereka. Pagi tadi setelah upacara sejumlah siswa histeris, namun sudah bisa ditangani. Hingga siang tadi ada sekitar tujuh siswa. Kemudian kami mendatangkan rohaniawan, dan sebagian tadarus Alquran di kelas. Histerisnya ya teriak sambil tegang tangan dan kaki,” kata Jujur, Senin (27/8/2018).

Kepala Sekolah SMP 1 Wates, Tjatur Suratiningsih mengatakan, jumlah siswa yang kesurupan mencapai 10 orang. “Di unit dua ada tiga siswa, di unit satu ada tujuh siswa. Siswa tidak kami pulangkan. Setelah tadarus langsung kegiatan belajar mengajar dilanjut lagi. Orang tua yang sakit-sakit sudah dikabari dan Alhamdulillah responsif sekali dan ikut menenangkan anak-anaknya,” kata Tjatur.

Sejumlah orang tua berharap, kejadian kesurupan massal ini segera bisa ditangani dan tak menular ke yang lain. Pasalnya, berdasarkan informasi dari sejumlah siswa, kejadian kesurupan massal telah terjadi sejak beberapa hari lalu, menjelang pawai baris-berbaris tingkat kabupaten.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut