Sleman PPKM Level I, Dispar Sleman: Bukan Seakan-akan Bebas Ya

SLEMAN, iNews.id- PPKM di Sleman turut turun level menjadi level I. Semua insan pariwisata di Kabupaten Sleman menyambut gembira penurunan level PPKM DIY tersebut.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sleman Joko Paromo menyatakan nyaris 3 tahun insan pariwisata di Kabupaten Sleman terpuruk. Karyawan hotel dan restoran yang sempat dirumahkan pada awal dan pertengahan pandemi silam juga sudah mulai dipekerjakan kembali.  

Baca Juga

Suhu di Saudi hingga 44 Derajat Celsius, Jemaah Haji Diingatkan Bawa Bekal Kurma dan Air

"Roda perekonomian akan kembali berjalan, masyarakat bisa sejahtera seiring diturunkannya level PPKM menjadi level Covid-19 sudah hampir sirna, asal kita mengikuti alur prosedur. Kita harus sedikit mengerem emosi. Tidak saling menyalahkan," ujarnya, Rabu (8/6/2022). 

PHRI Sleman mengajak seluruh pihak untuk mengerem emosi. Jangan sampai euforia tersebut melupakan jika pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

Baca Juga

Golkar DIY: Airlangga Capres yang Berkarakter dan Pekerja Keras, Cocok Jadi Penerus Jokowi

Ia menambahkan, walau saat ini kondisi pariwisata mulai membaik dan dapat dikatakan menuju normal, namun ia mendorong seluruh pengusaha di bawah naungan PHRI Sleman tetap waspada dan jangan lengah.

"Semua harus menjalankan kegiatan usahanya dengan tetap menyesuaikan imbauan edaran pemerintah, menjaga protokol kesehatan. Yang belum vaksin monggo cepat vaksin," tuturnya. 

Baca Juga

Tangkis Rudal Rusia, Ukraina Minta Israel Kirim Iron Dome

Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono mengingatkan kepada pelaku dan pengunjung wisata, bahwa di era PPKM Level I tetap harus menerapkan protokol kesehatan di destinasi wisata. Ia berharap seluruh pelaku wisata tetap jangan lengah dan hati-hati. 

"PPKM Level I adalah anugerah bagi sektor pariwisata. Tetapi bukan seakan-akan bebas ya. Saat ini masih pandemi. Meskipun lebih longgar, seni pertunjukkan sudah boleh di mana-mana," ujarnya.

Editor: Ainun Najib