Sleman Targetkan Perbaikan Jalur Evakuasi Srunen-Banjarsari Selesai Akhir November
SLEMAN, iNews.id -Pemkab Sleman langsung merespon keluhan warga soal rusaknya jalur evakuasi dari Srunen-Banjarsari, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman sejauh 2,6 kilometer (km). Jalan rusak tak hanya membuat mobilitas warga tersendat, namun juga akan menghambat evakuasi saat erupsi Merapi.
Kepala Pelaksanana Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Joko Supriyanto mengatakan, untuk jalur evakuasi Srunen-Banjarsari, Senin (9/11/2020) mulai dilakukan perbaikan.
Joko menjelaskan perbaikan ini akan dibagi dalam dua pengerjaan. Untuk Jalan Srunen-Glagahmalang aspal yang rusak hanya ditambal, sementara di jalur Glagahmalang-Banjarsari dicor blok.
“Kami targetkan selesai pada akhir November 2020 atau berakhirnya masa tanggap darurat bencana Merapi,” kata Joko di barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Selasa (10/11/2020).
Joko menjelaskan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut Rp2,6 miliar. Sebanyak Rp600 juta berasal dari anggaran biaya tambahan (ABT) APBD Sleman dan Rp2 miliar dari anggaran darurat bencana. Karena itu ditargetkan akhir November selesai. Jika tidak kelar, maka anggaran akan dikembalikan.
Editor: Ainun Najib