Soal Hasil Survei, Begini Pesan Anies Baswedan ke Pendukungnya

YOGYAKARTA, iNews.id - Menjelang pemilu, hasil survei terhadap kandidat yang bakal berkontestasi terus bermunculan. Berbagai lembaga survei sering mengeluarkan hasil yang berbeda satu sama lainnya.

Oleh karena itu, bakal calon presiden Anies Baswedan berpesan agar survei-survei yang dilakukan belakangan ini  untuk dijadikan sebagai referensi. Tetapi dia meminta kepada pendukungnya agar jangan untuk membuat khawatir.

Baca Juga

Begini Pesan Anies Baswedan kepada 2.000 Kader DPW PKS Jati Raya

"Kami dulu ketika Pilkada di Jakarta tidak ada satupun survei yang pernah memenangkan kami. Enggak ada, enggak ada," tuturnya, di depan kader PKS di Yogyakarta, Kamis (18/5/2023).

Jadi lanjutnya, dia sering bilang survei ini sebetulnya aspirasi masyarakat atau aspirasi penyelenggara survei. Jika ada pihak yang jegal menjegal terhadap calon lain, maka dipertanyakan kualitas survei tersebut. Jangan-jangan survei aslinya tidak seperti itu, jika memang sesuai kenyataan maka tidak perlu jegal menjegal.

Baca Juga

Buntut Warga Gunungkidul Tewas Tertembak Senjata Anggota Polisi, Kapolsek Girisubo Dicopot

Namun dia percaya jika sekarang PKS di surveinya kelihatannya angkanya rendah tapi tekanannya kuat terus sesungguhnya ada survei lainnya yang hasilnya bertolak belakang. Kendati sering bertolak belakang, tetapi menurut Anies hal tersebut adalah dinamika yang membuat bisa digunakan untuk feedback terutama pada substansi.

"Bukan semata-mata feedback pada angkanya tapi substansi tema apa yang diuji, urusan apa yang penting,"ujarnya. 

Baca Juga

Anies Baswedan Hadiri Milad ke-21 DPW PKS Jati Jaya di Jogja

Anies mengungkapkan dia merasakan masyarakat saat ini selalu berbicara tentang perubahan kerja, biaya hidup, pendidikan dan kesehatan. Dan dia menandaskan jika hal-hal itulah yang paling dasar yang selalu dibicarakan.

Di samping itu, hal lain yang sering dibicarakan di masyarakat adalah soal penegakan hukum. Masyarakat ingin ada keadilan yaitu kesetaraan di depan hukum. Karena ada yang menganggap jika hukum tidak ditegakkan hanya untuk sebagian dan sebagian yang lain dibiarkan begitu saja.

Anies Baswedan mengungkapkan, dalam suasana Ramadhan kemarin, berkesempatan untuk berkelilingi wilayah. Anies menjalani tirakat, mendengar dan bertemu dengan petani, peternak, penjaga warung, penjaga toko baju dan lainnya.

"Bertemu juga dengan para alim ulama sampai tokoh-tokoh kebudayaan semua. Semuanya ini bukan sebagai sebuah kegiatan kampanye, tapi sebuah kegiatan mendengar," kata Anies

Cucu Pahlawan Nasional AR Baswedan ini mengungkapkan, dari perjalanan selama kurang lebih 14 hari, ada 26 kabupaten dan kota yang dikunjungi. Ada lebih dari 120 pertemuan dengan berbagai macam masalah yang diungkapkan para tokoh-tokoh masyarakat.

"Apa yang saya temukan dalam percakapan itu, saya menemukan bahwa di Jati Jaya (Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta) ini potensi untuk kita menang amat besar. Jauh lebih besar dari pada yang lain banyak yang menggambarkan Jati Jaya ini punya latar belakang tertentu," kata Anies.

Menurut Anies, survei-survei yang dilakukan akhir-akhir ini bukan menjadi pemutus semangat. Namun ini  memang perlu menjadi hal yang difokuskan terhadap urusan-urusan yang dirasakan penting oleh masyarakat di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta ini.

"Wilayah Jati Jaya ini apa sesungguhnya isu utamanya, Kalau kita bisa masuk dengan isu itu dan membawa tawaran solusi. Insyaallah bisa kita raih kemenangan," katanya.

Sekretaris Jenderal atau Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Alhabsyi dalam pidatonya di depan Anies Baswedan memberi semangat calon yang diusung dan kader PKS menghadapi Pilpres dan Pemilu 2024.

"Bro Anies, jangan ragu, kamu pasti menang, bersama Allah kita menang," katanya disambut tepuk tangan meriah hadirin sambil meneriakkan Anies presiden berkali-kali.

Editor: Ainun Najib