Soal Kejahatan Jalanan, Bupati Bantul: Pemberlakuan Jam Malam Bukan Kebijakan Tepat

BANTUL, iNews.id- Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih angkat bicara terkait aksi kejahatan jalanan yang sering terjadi belakangan ini. Halim mengatakan upaya mengurangi aksi kejahatan jalanan tak cukup hanya dengan penindakan, namun juga perlu pencegahan.

"Pemerintah bersama Kapolres, bersama Dandim sudah berkoordinasi, tetapi itu saja tidak cukup. Sekolah-sekolah dan terutama keluarga itu harus turut tanggung jawab," kata dia, Jumat (31/03/2023).

Baca Juga

DIY Urung Dapat Limpahan Wisatawan Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Sejauh ini, kata dia, kepolisian telah banyak melakukan upaya hukum terhadap para pelaku kejahatan jalanan. Menurutnya, untuk mengatasi aksi tersebut tidak cukup hanya melalui tindakan represif.

"Tidak mungkin orangtuanya membiarkan dan tanggungjawab diberikan kepada kepolisian, itu tidak fair," ujarnya.

Baca Juga

7 Kelurahan dari 5 Kapanewon di Bantul Terdampak Hujan Deras dan Angin Kencang

Selain itu, penerapan jam malam terhadap masyarakat juga dinilai kurang tepat. Menurutnya, apabila dilakukan penerapan jam malam, justru akan membuat kondisi lingkungan masyarakat semakin mencekam.

"Selain itu juga akan mengganggu aktivitas ekonomi. Kan di jam malam itu banyak juga aktivitas ekonomi, dampak ekonominya juga besar. Sehingga sampai hari ini, penerapan jam malam itu bukan suatu kebijakan yang paling tepat," katanya.

Baca Juga

Mutasi TNI, Brigjen Joko Purnomo Jabat Danrem 072/Pamungkas

Sementara itu, bagi para pelaku kejahatan jalanan yang mayoritas didominasi oleh usia sekolah, Halim mengatakan perlu dilakukan suatu pembinaan yang intensif lewat lembaga-lembaga terkait. Hal ini diharapkan bisa menanamkan nilai moralitas terhadap anak tersebut sehingga bisa merubah perilakunya.

"Tetap harus dilakukan pembinaan. Sudah ada sistemnya untuk menginternalisasi nilai moral," katanya.

Halim juga mengajak kepada para orangtua untuk lebih peduli dan lebih intensif dalam melakukan pengawasan terhadap anaknya sehingga bisa terhindar dari aktivitas-aktivitas yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Editor: Ainun Najib