Soal Pengolahan Sampah, Kelurahan Ambarketawang Patut Dicontoh

SLEMAN, INews.id - Bupati Sleman, Kustini mendukung inovasi pengelolaan sampah terpadu yang dimiliki Kelurahan Ambarketawang, Kapanewon (Kecamatan) Gamping. Menurutnya Kesadaran masyarakat Ambarketawang dalam memilah sampah  layak ditiru kelurahan lainnya.

"Patut diacungi jempol dan layak ditiru kelurahan lainnya," kata Kustini pada evaluasi kelurahan inovatif di Kelurahan Ambarketawang, Gamping, Senin (29/5/2023).

Baca Juga

Kapolres Kebumen Undang Bocah 4 Tahun ke Ruang Kerjanya, Ada Apa?

Dengan adanya lokasi khusus pemilahan sampah, salah satunya di kawasan Gamping Lor, menjadi wujud nyata dukungan masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah di Sleman.

"Pelaksanaan evaluasi kelurahan inovatif tidak terlepas dari upaya pemberdayaan masyarakat di tingkat kelurahan, baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan hingga lingkungan," ucapnya.

Baca Juga

ISI Yogyakarta Buka Jurusan Kuliah Baru, Satu-satunya di Indonesia

Kustini berharap, masing-masing kelurahan memiliki inovasi yang berbeda untuk memakmurkan daerahnya. 

"Ada yang memiliki inovasi terkait pelayanan administrasi, ada juga yang mengenai lingkungan, dan lain sebagainya. Sehingga inovasi ini bisa dikelola sendiri oleh masyarakat dan manfaatnya bisa dirasakan sendiri oleh masyarakat juga," ujarnya.

Baca Juga

Pura-Pura Jadi Korban Klitih, Pria Kekar Penuh Tato Ini Bikin Laporan Palsu dan Unggah ke Medsos

Sementara itu Lurah Ambarketawang Sumaryanto mengatakan, terdapat berbagai inovasi unggulan yang dimiliki Kelurahan Ambarketawang.

Beberapa di antaranya yaitu, pengelolaan sampah terpadu, gerakan masyarakat Ambarketawang Sehat dengan IVA dan Sadari (Ketawang Sari), Catatan Sipil Kependudukan Jemput Bola (Ciduk Jebol) dan Caten Peduli Lingkungan (Capingan).

"Semoga inovasi ini juga bisa terus memberikan manfaat, baik untuk masyarakat Ambarketawang maupun masyarakat Kabupaten Sleman secara umum," kata Sumaryanto.

Editor: Ainun Najib