get app
inews
Aa Text
Read Next : Momen Jokowi dan Menhut Hadiri Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM

Soal Vaksinasi Covid , Jokowi : Sanksi ke Penolak Vaksin Jangan Ditonjolkan

Sabtu, 20 Februari 2021 - 22:49:00 WIB
 Soal Vaksinasi Covid , Jokowi : Sanksi ke Penolak Vaksin Jangan Ditonjolkan
Presiden Joko Widodo disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua, Rabu (27/1/2021) (Youtube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap masyarakat memiliki kesadaran tentang pentingnya vaksinasi. Jokowi mengakui sejauh ini sosialisasi vaksinasi Covid-19  masih kurang maksimal. 

“Kita jelasin di medsos, mereka enggak buka medsos. Kita jelasin di TV ya mereka pas gak liat tv. Ini juga sulit kadang-kadang. Tapi memang betul, sosialisasi itu memang kurang,” katanya dikutip dari Akun Youtube Sekretaris Presiden, Sabtu (20/2/2021).

Dia mengatakan seringkali sosialisasi yang dilakukan hanya sebatas menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 halal dan aman. Padahal ternyata ada hal lain yang perlu dipertimbangkan yakni masalah psikologis.

“Ternyata dari yang kita lakukan ke pedagang pasar,  10 pedagang yang kita tanya, yang mau divaksin hanya 3. Yang 7 enggak mau.Tapi saya lihat tadi, waktu di Tanah Abang, semuanya berbondong-bondong. Karena begitu yang satu berani, yang kedua berani, ketiga berani, yang lain ngikuti,” ujarnya.

“Mungkin psikologisnya. Ini mungkin kurang sosialisasi. Jadi yang dulunya enggak mau menjadi mau. Sehingga, saya ga tahu, terbawa duduk di kursi yang sudah disediakan. Karena kita melakukannya di tempat, di lokasi. Itu pengaruh sekali,” katanya lagi. 

Jokowi pun ingin lebih menekankan pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi. Sanksi bagi penolak vaksin, menurutnya, tidak perlu ditonjolkan.

“Yang paling penting memang kesadaran. Dan memang tidak ingin sanksi ini kita tonjol-tonjolkan. Itu namanya kan orang disuruh vaksin tapi ditakut-takuti itu. Saya kira tidak seperti itu yang kita inginkan. Kesadaran yang baik saya kira yang diperlukan,” katanya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut