get app
inews
Aa Text
Read Next : Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Mensos: Memenuhi Syarat

Soeharto Disebut Penuhi Syarat jadi Pahlawan Nasional, Ini Respons Mensos

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:08:00 WIB
Soeharto Disebut Penuhi Syarat jadi Pahlawan Nasional, Ini Respons Mensos
Presiden ke-2 RI, Soeharto disebut telah memenuhi syarat masuk daftar calon pahlawan nasional. (Foto: Dok.iNews)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengungkapkan Presiden ke-2 RI Soeharto telah memenuhi syarat masuk dalam daftar 40 nama calon Pahlawan Nasional. Usulan tersebut selanjutkan diajukan ke Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan tanda kehormatan (GTK). 

"Semua yang kita usulkan pada dasarnya telah memenuhi syarat. Semua syarat-syaratnya sudah terpenuhi, maka kita teruskan ke Dewan Gelar," kata Mensos di kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Selasa (21/10/2025).

Menurut Gus Ipul, sebelum penyerahan daftar nama ke Dewan Gelar, proses panjang telah dilakukan oleh tim penelitian dan pengkajian baik di tingkat daerah maupun tingkat pusat.

"Usulan ini telah melalui proses berjenjang, mulai dari masyarakat, tim di tingkat kabupaten/kota, ditanda tangani oleh bupati/wali kota, kemudian diteruskan ke gubernur. Setelah itu, usulan diteruskan ke kami dan kami melakukan pengkajian oleh tim," ujarnya.

"Hasilnya, hari ini saya teruskan kepada Pak Fadli Zon selaku Ketua Dewan Gelar. Tentu ini nanti selanjutnya akan dibahas sepenuhnya dan kita tunggu hasilnya secara bersama-sama," kata dia.

Sebelumnya, Mensos Saifullah Yusuf alias Gus Ipul resmi menyerahkan daftar usulan 40 nama Pahlawan Nasional kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang juga Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa dan tanda kehormatan (GTK).

"Ada 40 nama secara keseluruhan yang kami usulkan, yang telah dianggap memenuhi syarat," kata Gus Ipul.

Kendati demikian, Gus Ipul tak merinci daftar nama-nama usulan Pahlawan Nasional tersebut. Menurutnya, sebagian nama sudah diusulkan beberapa tahun lalu, lalu ada juga yang diusulkan pada tahun ini.

"Di antaranya adalah Presiden Soeharto, Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan juga ada Marsinah, serta beberapa tokoh lain, ada juga tokoh lain seperti Kiai Kholil Bangkalan dan Kiai Bisri Syansuri, dan juga ada ulama-ulama yang lain," ujarnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut